Mohon tunggu...
SYAMSARA TAFIFAARIFINA
SYAMSARA TAFIFAARIFINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

tsyamsara@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Wirausaha KWT Srikandi Menggunakan Platform E-commerce di Desa Pace

5 September 2021   10:54 Diperbarui: 15 September 2021   17:33 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun kegiatan pertama yang dilakukan yaitu, mengumpulkan bahan untuk produk seperti jahe, kapulogo, dan juga cengkeh. Karena sebagian besar bahan terdapat di kebun, dan juga kebanyakan orang di Desa Pace ini memiliki lahan untuk menanam bahan tersebut, jadi harus melakukan pengambilan bahan di kebun yang terdapat bahan tersebut.

Kegiatan kedua yaitu, membantu pembuatan produk. Bagaimana dari bahan tersebut di jadikan jamu. Mulai dari pembersihan bahan-bahan, mencampurkan semua bahan sehingga menjadi jamu, dan juga membantu pengemasannya.

Kegiatan ketiga yaitu, memasarkan produk menggunakan media social maupun aplikasi bisnis. Seperti facebook, instagram, shopee, maupun tokopedia. Membuat pelaku usaha mengerti bagaimana berbisnis yang berbasis online supaya pendapatan pada penjualan produk meningkat.

img-20210915-wa0025-1-6141cb7753f9cd5c5e73be42.jpg
img-20210915-wa0025-1-6141cb7753f9cd5c5e73be42.jpg
Kegiatan keempat yaitu, pemantauan hasil penjualan dan juga evaluasi agar mengetahui apa yang kurang dari pemasaran tersebut sehingga dapaat diperbaiki untuk ke depannya.

Adapun awal perencanaan kegitan ini, dilakukan komunikasi dengan Kepala Desa Pace dalam meminta izin dan dukungan dalam berlangsungnya program KKN Back to Village. Wawancara dan diskusi yang dilaksanan dengan Kepala Desa Pace diantaranya, yaitu waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan serta konsep pelaksanaan kegiatan. 

Pada tahap perencanaan ini diidentifikasikan permasalahan usaha jamu herbal di Desa Pace terkait dengan penurunan omset yang dialami, serta mendiskusikan segala hal mengenai pelaksanaan pengabdian. 

Baik konsep pelaksanaan kegiatan maupun solusi yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan bisnis usaha jamu herbal yang ditekuni sasaran. Demikian juga didiskusikan langsung dengan sasaran mengenai perencanaan program yang akan di realisasikan kepada usaha jamu herbal.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
img-20210915-wa0020-1-6141cbc00101907e9d06f0b2.jpg
img-20210915-wa0020-1-6141cbc00101907e9d06f0b2.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun