Mohon tunggu...
Tri Syamsijulianto
Tri Syamsijulianto Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar

Untuk Saat ini sedang menulis tentang game based education, media pembelajaran serta tulisan random namun masih ada kontek pendidikan, pembelajaran serta ilmu sosial budaya dan tekno . Selain itu hoby traveling sambil ngevlog. Sedang mennyelesaikan pendidikan di universitas salah satu di kota bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketidaksetaraan Pendidikan: Dampak Negatif Sistem Zonasi

24 Agustus 2023   05:05 Diperbarui: 24 Agustus 2023   05:26 4575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika tidak ada metode yang efektif untuk mengukur dampak inovasi pendidikan, implementasinya dapat mengalami kesulitan. Pihak-pihak yang berinvestasi dalam pendidikan mungkin memerlukan bukti konkrit bahwa inovasi tersebut berhasil sebelum mereka bersedia mendukungnya.
g.   Kurangnya Dukungan Komunitas

Terkadang, inovasi pendidikan mungkin bertentangan dengan nilai-nilai atau preferensi komunitas lokal atau keluarga siswa. Kurangnya dukungan dari komunitas atau keluarga dapat menghambat implementasi inovasi pendidikan.

h.   Tingkat Kematangan Inovasi

Beberapa inovasi pendidikan mungkin tidak cocok untuk semua konteks atau tingkat pendidikan. Tingkat kematangan suatu inovasi harus dipertimbangkan dengan cermat agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat atau lembaga pendidikan.
i.    Ketidakpastian Politik atau Ekonomi

Faktor politik atau ekonomi yang tidak stabil dapat menghambat inovasi pendidikan. Pergolakan politik atau masalah ekonomi dapat menyebabkan ketidakpastian yang membuat sulit untuk merencanakan dan melaksanakan inovasi dengan baik.

Penghambatan inovasi pendidikan dapat menghambat perkembangan sistem pendidikan dan mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan masa depan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi hambatan-hambatan ini melalui pendekatan yang inklusif, dukungan yang memadai, dan perencanaan yang cermat untuk menggali potensi inovasi dalam pendidikan yang dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa dan meningkatkan hasil pendidikan.

5. Persegregasian Sosial yang Diperkuat

Zonasi dapat memperkuat perpecahan sosial dalam dunia pendidikan. Keluarga-keluarga dengan sumber daya ekonomi yang terbatas cenderung tinggal di daerah dengan sekolah yang memiliki kualitas rendah. Hal ini dapat menghasilkan lingkaran kemiskinan yang sulit diputuskan, karena anak-anak dari keluarga-keluarga ini memiliki peluang pendidikan yang sangat terbatas.

"Persegregasian Sosial yang Diperkuat" adalah fenomena di mana kesenjangan sosial, ekonomi, atau budaya antara berbagai kelompok dalam masyarakat menjadi lebih dalam atau lebih parah. Ini adalah hasil dari berbagai faktor yang memperkuat perbedaan-perbedaan tersebut dan menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar di berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang persegregasian sosial yang diperkuat:

a.   Ketidaksetaraan Ekonomi

Salah satu penyebab utama dari persegregasian sosial yang diperkuat adalah ketidaksetaraan ekonomi yang semakin memburuk. Kelompok-kelompok dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah cenderung terperangkap dalam kemiskinan, sementara kelompok-kelompok dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi semakin mengakumulasi kekayaan.
b.   Akses Terbatas ke Pendidikan Berkualitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun