Mohon tunggu...
Tri Syamsijulianto
Tri Syamsijulianto Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar

Untuk Saat ini sedang menulis tentang game based education, media pembelajaran serta tulisan random namun masih ada kontek pendidikan, pembelajaran serta ilmu sosial budaya dan tekno . Selain itu hoby traveling sambil ngevlog. Sedang mennyelesaikan pendidikan di universitas salah satu di kota bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketidaksetaraan Pendidikan: Dampak Negatif Sistem Zonasi

24 Agustus 2023   05:05 Diperbarui: 24 Agustus 2023   05:26 4575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Peningkatan Ketidaksetaraan Pendidikan

Sistem zonasi juga dapat memperburuk ketidaksetaraan pendidikan antar wilayah. Di daerah dengan ekonomi yang kuat dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sekolah-sekolah cenderung lebih baik. Di sisi lain, di daerah yang kurang berkembang, sekolah-sekolah mungkin mengalami kekurangan dukungan finansial dan infrastruktur yang memadai. Hal ini menciptakan ketidaksetaraan pendidikan yang nyata di antara siswa dengan latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda.

"Peningkatan Ketidaksetaraan Pendidikan" adalah istilah yang merujuk pada fenomena ketidaksetaraan atau perbedaan dalam akses, mutu, atau peluang pendidikan antara individu atau kelompok di dalam suatu masyarakat atau sistem pendidikan. Peningkatan ketidaksetaraan pendidikan terjadi ketika kesenjangan pendidikan semakin melebar, bukannya menyusut atau tetap stabil. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang fenomena ini:
a. Kesenjangan dalam Akses

Peningkatan ketidaksetaraan pendidikan dapat terjadi ketika sebagian kelompok atau individu memiliki akses yang lebih terbatas ke pendidikan. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti lokasi geografis, status sosial-ekonomi, atau ketidaksetaraan gender. Contohnya, kelompok masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan mungkin memiliki akses yang lebih terbatas ke sekolah berkualitas dibandingkan dengan mereka yang tinggal di perkotaan.
b. Kesenjangan dalam Mutu Pendidikan

Ketidaksetaraan pendidikan juga dapat terjadi dalam hal mutu pendidikan yang diterima oleh individu atau kelompok. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan dalam sumber daya, fasilitas, atau kualifikasi guru antar sekolah atau wilayah. Siswa di sekolah-sekolah dengan sumber daya terbatas mungkin menerima pendidikan yang kurang berkualitas dibandingkan dengan mereka yang bersekolah di lembaga yang lebih baik didukung.
c.  Kesenjangan dalam Peluang

Fenomena ini juga terkait dengan kesenjangan dalam peluang pendidikan. Beberapa individu atau kelompok mungkin memiliki lebih banyak peluang untuk mengakses program pendidikan lanjutan atau program khusus, sementara yang lain memiliki peluang yang sangat terbatas. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti akses ke beasiswa, dukungan keluarga, atau dukungan sekolah.
d.   Kesenjangan dalam Hasil Pendidikan

Ketidaksetaraan pendidikan sering tercermin dalam hasil pendidikan individu. Orang-orang dengan akses atau peluang pendidikan yang lebih baik cenderung mencapai hasil pendidikan yang lebih tinggi, seperti kelulusan atau prestasi akademik yang lebih baik. Sementara itu, mereka yang terbatas dalam akses atau peluang pendidikan dapat menghadapi kesulitan dalam mencapai tingkat pendidikan yang setara.

Gambar kesenjangan pendidikan dalam pemerataan pendidikkan yang masih belum merata Kesenjangan dalam Hasil Pendidikani (keramiklantairumah.blogspot.co
Gambar kesenjangan pendidikan dalam pemerataan pendidikkan yang masih belum merata Kesenjangan dalam Hasil Pendidikani (keramiklantairumah.blogspot.co
e.   Dampak pada Kemajuan Sosial dan Ekonomi

Peningkatan ketidaksetaraan pendidikan dapat memiliki dampak serius pada kemajuan sosial dan ekonomi suatu masyarakat. Ketidaksetaraan pendidikan dapat memicu siklus kemiskinan, di mana individu atau kelompok yang kurang beruntung dalam hal pendidikan memiliki peluang yang terbatas untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka. Selain itu, ketidaksetaraan pendidikan juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial, menghambat individu dalam mencapai potensi mereka secara penuh.
f.   Tantangan untuk Kesetaraan

Peningkatan ketidaksetaraan pendidikan menjadi tantangan serius bagi upaya mencapai kesetaraan dalam masyarakat. Upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan pendidikan termasuk perbaikan akses, mutu, dan peluang pendidikan untuk semua individu, terlepas dari latar belakang mereka.

Peningkatan ketidaksetaraan pendidikan adalah isu kompleks yang memerlukan perhatian dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan pendidikan sering melibatkan kebijakan pendidikan inklusif, dukungan keuangan untuk kelompok yang rentan, dan usaha-usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan secara merata. Kesetaraan pendidikan adalah fondasi penting bagi kemajuan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun