Mohon tunggu...
Syalsabila RahmahLubis
Syalsabila RahmahLubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Membuat sebuah karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayo membaca !! DUNIA BARU by Syalsabila

21 April 2024   00:25 Diperbarui: 21 April 2024   00:44 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Syalsabila 

" Kami berpetualangan menyusuri terowongan itu dan berjalan dan melihat kamu dan kami mulai menghampirimu"

" Ya sudahlah, selamat datang ya di dunia yang aku sebut baru dan memiliki udara yang segar."

" Kenalin aku Laura, aku juga dari terowongan itu dan menyusurinya, dan mulai berpetualangan sendiri tapi aku juga punya istani disini teman-teman" 

" Ayo aku bawa kalian menyusuri dunia baru ini, maukauh kalian datang ke istanaku? "

" Wah, jadi kamu adalah putri salah satu istana di sini tapi suka jalan-jalan berpetualang menyusuri terowongan itu y?" Ujar Sopo kepada Laura 

" iya aku juga suka melihat desa di seberang terowongan itu"

" Wah.. kami adalah penghuni di desa itu, kamu bisa jalan-jalan ke desa itu dan jangan lupa ya datang juga ke rumah kami, kita bermain bersama, ayo kita jalan- jalan di istana mu" Wati mengatakan hal itu kepada Laura 

" Disini banyak sekali bunga yang begitu indah ayo kalian ingin melihatnya kan dan menghirup wanginya " 

Kami mengikuti perjalanan dari Laura. Saat kami bertemu Laura, Aku merasa hanya aku yang suka berpetualang ternyata ada juga yang suka berpetualang dan dia perempuan pula bahkan dia sendirian. Tapi aku merasa pasti karena dia adalah salah satu penghuni dari istana ini jadi dia tidak melakukan perjalanan berpetualang hanya saja dia yang merasa seperti itu.

 Dia Laura mengenalnya dari dunia baru ini, Laura tinggal di Negeri baru atau yang biasa kami sebut aku, sopo, Wati adalah dunia baru. Laura mulai menjelaskan bahwa Negeri baru atau dunia baru adalah tempat tinggalnya tapi ada saja yang mengusik mereka dan membuat Laura harus melakukan perjalanan berpetualangan ke desa setelah menjalani terowongan yaitu Desa kami yang dia maksud. Dari sini aku belajar bahwasanya kebahagiaan yang telah kita rasakan tidak terasa bahagia oleh orang lain. aku dan teman-temanku Sopo, Wati merasakan sangat bahagia berada di tempat dunia baru ini, di mana tempatnya memiliki udara yang segar, tempat yang begitu tenang, tempat yang begitu membuat kebahagiaan, tetapi berbeda rasa yang dimiliki oleh Laura. Kami merasa tempat ini adalah tempat di semua mimpi menjadi nyata, dan bahwa setiap orang hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan.

"Hal apa yang mengusik Negeri kalian Laura." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun