Mohon tunggu...
Syall Is My Name Syalmailia
Syall Is My Name Syalmailia Mohon Tunggu... -

mencari, memproses, mengolah, kemudian mempelajari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perawan Cinta

18 Januari 2011   03:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam semakin pekat
Rembulan lelap disinggasana
pohon-pohon menampakkan kengeriannya
Angin berhembus lirih
menusuk tulang & gumpalan darah
menoreh bekas di nadi
Perawan cinta menunjukkan
wujud kepewayangannya
Melantunkan nyanyian nan merdu
Ingin rasanya seperti dia
Yang menebarkan aroma damai
pada pengagungnya
Menyusuri ombak
Mengarungi samudra
Inilah gerangan suatu madah
Yang menjadikan hati
selembut sutra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun