Malam semakin pekat
Rembulan lelap disinggasana
pohon-pohon menampakkan kengeriannya
Angin berhembus lirih
menusuk tulang & gumpalan darah
menoreh bekas di nadi
Perawan cinta menunjukkan
wujud kepewayangannya
Melantunkan nyanyian nan merdu
Ingin rasanya seperti dia
Yang menebarkan aroma damai
pada pengagungnya
Menyusuri ombak
Mengarungi samudra
Inilah gerangan suatu madah
Yang menjadikan hati
selembut sutra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!