Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mengapa Harus Gibran: Kontroversi dan Implikasi Politik Dinasti dalam Polemik Pilpres 2024

24 Oktober 2023   15:34 Diperbarui: 24 Oktober 2023   16:35 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Rakabuming Raka. Foto/Arsip: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Polemik politik dinasti yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka, putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batasan usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 telah mengundang perhatian luas dan menjadi salah satu topik perdebatan yang kompleks dalam dunia politik Indonesia. Mengapa harus Gibran yang menjadi pusat perhatian dalam perdebatan ini? Mari kita telaah lebih dalam mengenai permasalahan ini dan implikasinya dalam pesta demokrasi mendatang.

Pemilihan Presiden sebagai Momen Kritis

Pemilihan presiden adalah momen krusial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Seorang presiden memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan nasional dan masa depan suatu negara. 

Oleh karena itu, pemilihan presiden harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan sungguh-sungguh. 

Proses ini tidak boleh sekadar menjadi ajang pencalonan berdasarkan faktor nama atau kedekatan hubungan dengan pemimpin sebelumnya.

Pilpres 2024 akan didominasi oleh pemilih muda dengan usia 17-40 tahun, yang diperkirakan mencapai sekitar 107 juta orang atau sekitar 53-55 persen dari total pemilih. 

Hal ini mencerminkan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menentukan peta politik masa depan Indonesia. 

Oleh karena itu, partisipasi generasi muda dalam Pilpres adalah sangat penting untuk mencerminkan aspirasi dan visi masa depan negara ini.

Polemik Batasan Usia Capres dan Gugatan ke MK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun