Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Drama Pilpres 2024, Lanjutkan Pembangunan atau Mulai dari Nol?

19 Oktober 2023   21:49 Diperbarui: 19 Oktober 2023   23:59 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Partai Pendukung Pilpres 2024/Sumber: Sindonews.com

Dalam skenarionya, koalisi yang berupaya melanjutkan kerja-kerja Jokowi membentuk dua poros koalisi, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, di dalamnya ada Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat, serta beberapa partai non-parlemen. 

Poros kedua, koalisi pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di dalamnya terdiri dari PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura. 

Sedangkan Koalisi Perubahan dan Persatuan, yang mendukung Anies Baswedan dan Cak Imin, didukung Nasdem, PKS, dan PKB.


Kemana Arah Dukungan Jokowi?

Arah dukungan Jokowi tetaplah sama, yakni pada upaya Koalisi yang visinya melanjutkan kerja-kerja Jokowi. 

Dalam hal ini, Jokowi memberikan karpet merah, baik pada Prabowo-Gibran maupun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Intinya, dua poros inilah yang diharapkan tampil sebagai pemenang dalam pertarungan Pilpres 2024 nanti. Entah itu satu putaran atau dua putaran.

Ada kemungkinan KIM yang dipimpin Prabowo Subianto akan mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Cawapres Prabowo. Jalan menuju ke arah penunjukkan Gibran sudah tampak dengan upaya Mahkamah Konstitusi yang membuka kesempatan bagi putera sulung Jokowi yang masih berusia di bawah 40 tahun ini untuk maju.

Meskipun banyak pihak yang meminta agar upaya pengusungan Gibran sebagai bakal Cawapres Prabowo dihindari, sepertinya jalan itu akan terus dilanjutkan.

Jika, pengusungan Gibran dibatalkan, bisa jadi seperti dugaan petinggi PKB yang mengatakan bahwa Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua poros, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melawan Anies Baswedan dan Cak Imin?


Mengapa? Karena skenario besarnya adalah Koalisi pelanjut kerja-kerja Jokowi ini akan tetap berkuasa untuk lima tahun  kedepan. Dengan menempatkan dua poros di Pilpres 2024, koalisi pendukung Jokowi ini punya peluang untuk menjadi pemenang. Setidaknya, jika Pilpres dilaksanakan dalam dua kali, kans Koalisi Pendukung Jokowi masih punya peluang berkuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun