Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menyatukan Pikiran Megawati dan Jokowi untuk Pilpres 2024!

28 September 2023   00:56 Diperbarui: 28 September 2023   01:05 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi bukanlah elite partai atau politisi yang kenyang pengalaman di negeri ini. Dia hanya mantan pengusaha mebel dan masuk politik hingga sukses menjadi walikota Solo. 

Kesuksesan inilah yang membuat Prabowo kemudian menyandikannya dengan kader Gerindra saat itu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengikuti Pilkada DKI tahun 2012. Artinya, melenggangnya Jokowi ke Jakarta berkat jasa Prabowo, bahkan Megawati sendiri pun saat itu belum meliriknya.

Apa yang dilakukan Jokowi adalah bukti bahwa dirinya bukan politisi seperti biasanya, yang terkadang sering melupakan orang-orang yang membuatnya sukses. 

Jokowi adalah sosok yang tak pernah lupa jasa orang-orang di sekelilingnya. Sebut saja nama Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Semua orang tahu, LBP dan Jokowi sudah saling mengenal sejak lama, dan LBP adalah orang yang tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan bisnis mebel Jokowi. 

Demikian halnya dengan Prabowo. Jokowi tidak pernah melupakan sosok mantan Danjen Kopassus itu. Hanya saja, karena politik antara PDIP dan Gerindra, membuat Jokowi harus berhadap-hadapan dalam dua kali Pilpres.

Orang mungkin menganggap sikap Jokowi terhadap dukungannya pada Prabowo belum jelas. Hal ini terkait PDIP yang menjadikan Ganjar sebagai bakal capres. Namun, di belakang itu, kita semua bisa mengetahui bahwa orang-orang yang selama ini mendukung Jokowi atau biasa disebut relawan berada di dua kaki, baik di kubu Prabowo maupun di kubu Ganjar Pranowo.

Kalau mau ditelisik lebih mendalam. Kabar terakhir yang kita dengar, dan menghebohkan di jagat politik di Tanah Air, adalah masuknya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan bahkan  kini putra bungsu Presien Jokowi ini sudah didapuk menjadi Ketua Umum PSI.

Bisa saja pilihan Kaesang ini tidak terkait dengan Jokowi. namun, kalau kita telusuri, ada benang merah yang menghubungkan keduanya, yakni dukungan PSI pada Prabowo.

Lantas, apakah ini bisa dianggap bentuk perlawanan Jokowi terhadap Megawati? Tentu saja tidak bisa dianggap seperti itu. Pasalnya, baik PDIP maupun Gerinda hingga saat ini juga belum menetapkan siapa bakal cawapresnya. Masih ada kemungkinan semuanya berubah.

Bisa jadi kemudian, seperti yang sudah didengung-dengungkan bahwa sebaiknya Pilpres 2024 ini hanya satu putaran, terlebih lagi untuk menghemat biaya.

Selama belum ada keputusan dan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kita bisa saya kemudian menerawang jauh ke benak Jokowi dan Megawati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun