Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Money

Jauhi Pinjaman Online, Jika Tak Mau Sengsara!

1 September 2023   11:51 Diperbarui: 1 September 2023   12:46 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pinjaman Online/sumber: mui.or.id

Situasi semakin rumit dan Adam terperangkap dalam jerat yang semakin besar.

Ilustrasi Social Engineering/sumber: binus.ac.id
Ilustrasi Social Engineering/sumber: binus.ac.id

Ketika kebenaran terungkap, Adam harus menghadapi akibat yang lebih parah. Selain mengembalikan uang pada pihak yang salah, dia juga harus membayar cicilan dan bunga dari pinjaman yang sebenarnya tidak pernah dia ambil. 

Kondisi keuangan semakin terpuruk dan tekanan psikologis semakin meningkat. 

Kedatangan debt collector hanya memperburuk keadaan yang sudah rumit.

Foto Ilustrasi Debt Collector/sumber: grid.id
Foto Ilustrasi Debt Collector/sumber: grid.id

Pengalaman pahit yang dialami Adam adalah pelajaran berharga yang dapat kita ambil. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari jebakan serupa:

  1. Riset Mendalam: Teliti dengan seksama perusahaan pinjaman online sebelum memutuskan untuk menggunakan layanannya.Baca ulasan, periksa reputasi, dan pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

  2. Alternatif Lain: Sebelum beralih ke pinjaman online, pertimbangkan opsi lain seperti pinjaman dari bank atau lembaga keuangan terpercaya. Ini dapat membantu Anda menghindari risiko yang lebih tinggi.

  3. Baca dengan Teliti: Bacalah setiap detail dalam perjanjian pinjaman secara cermat. Tanyakan jika ada yang tidak jelas. Pastikan Anda memahami suku bunga, biaya, dan tanggal jatuh tempo pembayaran.

  4. Lindungi Data Pribadi: Jaga kerahasiaan informasi pribadi Anda. Hindari memberikan informasi kepada pihak yang tidak terpercaya.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun