Meskipun harus mengganggu hubungan manis yang sudah terjalin antara Gerinda, PKB, Golkar and PAN, Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar akhirnya tergoda juga untuk menerima pinangan Anies.Â
Apa mungkin karena Cak Imin juga merasa bertepuk sebelah tangan, harapannya bersanding dengan Prabowo belum juga  ada kata kepastian. Ibaratanya seorang gadis yang sudah didesak-desak untuk segera menikah, Cak Imin pun sontak menerima pinangan itu.
Jika sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD juga secara terang-terangan menolak ketika PKS menawarkan bakal cawapres Anies. Ketika itu, Mahfud menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memecah koalisi yang sudah terbentuk.
"Nanti kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi. Kalau (ada) yang satu keluar karena Anda ajak saya kan rusak. Oleh sebab itu saya minta bapak jaga koalisi. Saya bilang begitu kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam," kata Mahfud MD, seperti dikutip Kompas.com (6/6/2023).
Lantas, saat ini bagaimana koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS setelah Anies resmi melabuhkan hatinya ke Cak Imin? Apakah akan bertambah kekuatan dengan masuknya PKB? Atau koalisi ini justru ditinggalkan oleh Demokrat?
Kalau mau mengutip syair lagu Yolanda dari Kangen Band, "kamu dimana dengan Siapa? Di sini Aku menunggumu dan Bertanya..."
Kisahnya makin seru, jangan lepaskan pandangan Anda dari Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H