Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengatasi Polusi Udara di Jakarta, Peran PLTU dan Teknologi Ramah Lingkungan

28 Agustus 2023   23:04 Diperbarui: 28 Agustus 2023   23:39 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Bahas Kualitas Udara Jabodetabek/Foto: BPMI Setpres/Rusman 

Sisa pembakaran batubara, yang dikenal sebagai Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU, selama ini telah dimanfaatkan dengan bijak. Bahan-bahan ini telah diubah menjadi bahan material bangunan yang bernilai, seperti batako, paving block, dan juga tetrapod.

Tetrapod dari limbah batu bara untuk pencegah abarasi air laut di Pantura Jawa Tengah/Foto: Dok. PLN
Tetrapod dari limbah batu bara untuk pencegah abarasi air laut di Pantura Jawa Tengah/Foto: Dok. PLN

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN tidak hanya berperan dalam menghasilkan listrik, tetapi juga dalam mengelola sisa pembakaran batu bara PLTU. 

Salah satu hasil dari pengelolaan ini adalah tetrapod, yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan pesisir Pantura dari ancaman abrasi dan banjir rob. 

"Ini adalah komitmen kami di PLN untuk turut menjaga pesisir pantura aman dari ancaman abrasi dan banjir rob. Untuk itu, PLN mengolah FABA menjadi bahan bangunan seperti tetrapod yang bisa digunakan sebagai pemecah ombak," ungkap Darmawan, mengutip sumber dari pln.co.id (16/3/2023).

Melihat pencapaian yang telah diraih, tidak mengherankan jika PLTU Suralaya dan 5 pembangkit lainnya dalam Grup PT PLN (Persero), seperti PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Paiton, PLTU Jeranjang, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Gunung Wugul, meraih tujuh penghargaan internasional atas tata kelola operasional pembangkit yang bertanggung jawab. 

Langkah ini juga berhasil mengurangi emisi berbahaya dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.


Pengakuan internasional ini diberikan langsung oleh para wakil dari Komite ASEAN yang terdiri dari para Menteri Energi dari negara-negara Asia Tenggara. Pemberian penghargaan ini berlangsung pada Gala Dinner ASEAN Ministers Energy on Meeting (AMEM) ke-41 di Bali pada Jumat, 25 Agustus 2023 lalu. 

"Saya merasa bangga dengan capaian luar biasa dari PLN Grup yang mendapatkan penghargaan yang begitu banyak, termasuk 7 penghargaan PLN Indonesia Power. Artinya, pengelolaan pembangkit kita sudah sesuai dengan prosedur dimana kualitas dari operasional pembangkit ini selalu memenuhi  baku mutu yang ditetapkan oleh KLHK," kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).

Dengan langkah ini, PLN memberikan contoh nyata tentang bagaimana industri energi dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Bagaimana menurut Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun