Kehendak terbesar seorang manusia adalah meraih keberhasilan (sukses) dan juga menjadi kaya raya.Â
Selama bertahun-tahun, pendapat yang berkembang adalah bahwa pendidikan tinggi menjadi kunci untuk mencapai kedua hal tersebut, sukses dan kaya raya.Â
Tapi, apakah benar demikian?
Apakah ada jalur lain yang dapat dijelajahi untuk mencapai kesuksesan dan kekayaan tanpa harus memiliki gelar pendidikan tinggi?Â
Mari kita telaah dan tantang narasi konvensional yang berkembang selama ini.
Pendidikan tinggi telah banyak dianggap sebagai investasi terbaik dalam diri sendiri.Â
Di mata masyarakat, gelar sarjana dan gelar pasca-sarjana merupakan simbol kecerdasan, kesuksesan, dan masa depan yang cerah.Â
Namun, tidak setiap orang memiliki kemampuan atau kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi.Â
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin tidak memilih atau tidak dapat mengakses pendidikan tinggi.Â
Hal ini tidak seharusnya menjadi penghalang untuk mencapai keberhasilan.
Kekayaan dan kesuksesan, pada hakikatnya, bukanlah semata-mata tentang gelar atau dukungan akademik. Artinya, kekayaan dan kesuksesan itu berasal dari kombinasi dari berbagai faktor, termasuk kecerdasan emosional, keterampilan praktis, keterampilan interpersonal, dan kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan inovatif.Â
Ada banyak contoh orang-orang terkenal yang sukses secara finansial tanpa gelar pendidikan formal.
Namun, ia mampu membangun kerajaan bisnis yang sukses dan kini tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia.Â
Keberhasilan Branson menunjukkan bahwa komitmen, keberanian, dan kecerdasan praktis dapat membuka pintu menuju keberhasilan, terlepas dari kehadiran gelar pendidikan tinggi.
Tidak memiliki gelar pendidikan tidak berarti tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam karier atau bisnis.Â
Ada banyak sumber pengetahuan yang tersedia di era digital ini.Â
Internet adalah ladang baru dari pengetahuan dan opsi belajar online yang muncul memberikan akses ke berbagai peluang belajar mandiri.Â
Dengan motivasi yang tepat dan ketekunan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan dan mengembangkan keahlian yang relevan tanpa harus mengikuti kursus formal.
Selain itu, lingkungan bisnis telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.Â
Dulu, gelar pendidikan sering kali menjadi syarat penting untuk memasuki lapangan pekerjaan yang bergengsi.Â
Namun sekarang, semakin banyak perusahaan yang fokus pada keterampilan praktis dan kemampuan individu. Keterampilan seperti pemrograman, desain grafis, pemasaran online, dan keterampilan bisnis telah menjadi lebih penting daripada sekadar gelar.
Sebagai contoh, banyak perusahaan teknologi ternama, seperti Apple, Google, dan IBM, telah mulai mengabaikan persyaratan gelar tertentu bagi karyawan baru mereka.Â
Mereka lebih tertarik pada kemampuan individu, pengalaman, dan potensi pengembangan mereka daripada gelar pada ijazah. Inovasi dan keterampilan praktis sering kali lebih berharga daripada kualifikasi akademik tertentu.
Dalam beberapa kasus, tidak memiliki beban utang dari biaya pendidikan tinggi juga dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan. Banyak lulusan perguruan tinggi terpaksa membayar pinjaman pendidikan yang besar, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai keberhasilan dan membangun kekayaan.Â
Sementara itu, mereka yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan tinggi atau mencari jalur alternatif seringkali dapat memulai dalam posisi yang lebih baik secara finansial.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak memiliki gelar pendidikan formal bukanlah jaminan keberhasilan atau kekayaan.Â
Kesuksesan datang dengan kerja keras, tekad, dan ketekunan yang tak kenal lelah.Â
Tidak ada jaminan bahwa jalur alternatif akan mudah atau langsung menuju sukses.Â
Mengapa? Karena jalur alternatif juga menghadapi rintangan tertentu, bersaing dengan persaingan yang ketat, dan menggali peluang pasar yang tepat untuk mengembangkan karier atau bisnis.
Setiap individu perlu secara jujur mempertimbangkan tujuan, minat, dan keahlian mereka sendiri sebelum memutuskan apakah akan mengejar pendidikan tinggi atau mencari jalur alternatif.Â
Mempelajari keterampilan yang relevan dan terus memperbarui pengetahuan dengan belajar sepanjang hayat akan selalu menjadi investasi yang berharga.
Tidak peduli jalur yang Anda pilih, penting untuk tetap terbuka dan fleksibel terhadap peluang yang muncul. Dunia terus berubah, dan kesempatan akan terus muncul.Â
Yang terpenting adalah selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam apa pun yang Anda lakukan dan memiliki kemauan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang.
Dalam kesimpulannya, meraih keberhasilan dan kekayaan tidak mutlak bergantung pada gelar pendidikan tinggi.Â
Ada jalur alternatif yang dapat dieksplorasi dan mencapai tujuan tersebut. Ketekunan, keterampilan praktis, dan inovasi dapat membuka pintu untuk mencapai keberhasilan finansial.Â
Dengan adanya akses ke sumber pengetahuan yang luas di era digital ini, tidak memiliki gelar pendidikan formal tidak lagi menjadi penghalang yang tidak dapat diatasi.Â
Yang terpenting adalah memiliki kemauan dan determinasi untuk mencapai impian Anda, terlepas dari jalur yang Anda pilih.
Setujukah Anda?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI