Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjelajahi Jalur Keberhasilan Tanpa Gelar: Menantang Narasi tentang Kekayaan dan Pendidikan Tinggi

12 Agustus 2023   22:05 Diperbarui: 13 Agustus 2023   00:30 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Monitorday.com

Namun sekarang, semakin banyak perusahaan yang fokus pada keterampilan praktis dan kemampuan individu. Keterampilan seperti pemrograman, desain grafis, pemasaran online, dan keterampilan bisnis telah menjadi lebih penting daripada sekadar gelar.

Sebagai contoh, banyak perusahaan teknologi ternama, seperti Apple, Google, dan IBM, telah mulai mengabaikan persyaratan gelar tertentu bagi karyawan baru mereka. 

Mereka lebih tertarik pada kemampuan individu, pengalaman, dan potensi pengembangan mereka daripada gelar pada ijazah. Inovasi dan keterampilan praktis sering kali lebih berharga daripada kualifikasi akademik tertentu.


Dalam beberapa kasus, tidak memiliki beban utang dari biaya pendidikan tinggi juga dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan. Banyak lulusan perguruan tinggi terpaksa membayar pinjaman pendidikan yang besar, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai keberhasilan dan membangun kekayaan. 

Programmer, sumber: hepwee.com
Programmer, sumber: hepwee.com

Sementara itu, mereka yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan tinggi atau mencari jalur alternatif seringkali dapat memulai dalam posisi yang lebih baik secara finansial.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak memiliki gelar pendidikan formal bukanlah jaminan keberhasilan atau kekayaan. 

Kesuksesan datang dengan kerja keras, tekad, dan ketekunan yang tak kenal lelah. 

Tidak ada jaminan bahwa jalur alternatif akan mudah atau langsung menuju sukses. 

Mengapa? Karena jalur alternatif juga menghadapi rintangan tertentu, bersaing dengan persaingan yang ketat, dan menggali peluang pasar yang tepat untuk mengembangkan karier atau bisnis.

Setiap individu perlu secara jujur mempertimbangkan tujuan, minat, dan keahlian mereka sendiri sebelum memutuskan apakah akan mengejar pendidikan tinggi atau mencari jalur alternatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun