Di babak final, kita semua akan menyaksikan dua negara yang sama-sama pernah menjadi pemegang tropi juara even empat tahunan ini berlaga untuk membuktikan siapa yang paling terkuat.
Prancis  sendiri adalah juara bertahan Piala Dunia 2018 di Rusia. Tentu saja, Prancis tidak akan melepaskan peluangnya begitu saja untuk bisa mempertahankan tropi berlapis emas tersebut.
Seperti halnya Prancis, Argentina pun punya mimpi untuk bisa juara dunia untuk yang ketiga kalinya. Meskipun di awal babak penyisihan, Argentina harus menangung malu karena kalah dari Arab Saudi, Lionel Messi tampaknya tetap optimis bisa mengalahkan Prancis di Qatar.Â
Tekad ini, sekaligus sebagai upaya Tim Tango membalas kekalahannya dari Prancis di babak 16 besar pada Piala Dunia 2018 lalu.Â
Ada hal menarik dari penyelenggaraan Piala Dunia selama ini. Entah ini disebut mitos atau memang sebuah kebetulan, terlebih lagi yang saat ini berada di partai final adalah Argentina dan Prancis. Argentina dari Amerika Latin dan Prancis dari Benua Eropa.
Selama ini, negara-negara yang berasal dari Amerika Latin, sepertinya tak pernah menjadi juara jika menghadapi final di Piala Dunia yang diselenggarakan di Eropa. Demikian pula, negara-negara Eropa tidak pernah menjadi juara ketika berlaga di negara-negara Amerika Latin.
Hal ini juga berlaku ketika pertandingan diselenggarakan di luar Amerika Latin atau Eropa. Misalnya saat penyelenggaraan Piala Dunia 2002 (Korea Selatan dan Jepang), juaranya adalah Brasil (Amerika Latin).Â
Oleh karena itu, bisa jadi pemenang Piala Dunia di Qatar ini, sepertinya Prancis akan gagal emmepertahankan tropi juartanya, dan dengan berat hati akan menyerahkannya kepada Argentina.
Mungkinkah itu?Â
Kemungkinan itu selalu ada, terlebih lagi siapa pun boleh bermimpi untuk menjadi pemenang, karena mimpi itu gratis, Bro!