1. Demam dengan suhu tubuh di atas 41 derajat Celsius,Â
2. Tubuh ternak tampak lemas,
3. Terlihat adanya lepuh-lepuh di bagian mulut, gusi, hidung, dan lubang hidung.Â
"Ternak yang terjangkit PMK biasanya akan mendecap-decap tidak nyaman, sehingga produksi air liurnya jadi banyak," kata Tikno, seperti yang dikutip Kompas.com (12/6/2022).Â
Apabila kita sudah mengetahui bahwa hewan kurban yang akan kita masak ternyata terinfeksi PMK, sebaiknya kita menghindari untuk meracik bagian dari hewan tersebut, seperti jeroan, kepala, Â dan kaki. Kubur saja bagian-bagian tersebut. Masaklah daging hewan kurban itu secara matang dengan suhu sekitar 70 derajat celcius.Â
Dengan kata lain, untuk menghindari pencemaran PMK, hewan kurban yang baru disembelih, sebaiknya direbus dahulu, baru kemudian dibagi-bagikan ke masyarakat atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Nah, jika semuanya sudah dipahami, tak perlu lagi ada yang dikhawatirkan dari hewan kurban, baik itu yang terinfeksi PMK atau hewan kurban yang masih sehat. Ambil amannya aja, Bro!
Selamat merayakan Idul Adha, dan selamat juga untuk menyantap daging kurbannya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI