Namun, di masa pemerintahannya di periode terakhir ini, tentu saja Pak Jokowi ingin agar program-progran pemerintahannya bisa berjalan dengan baik.
Masuknya orang-orang baru di kabinet, tentu saja adalah upaya Jokowi agar kabinet yang dipimpinnya bisa lari lebih kencang, terlepas yang masuk bersumber dari kekuatan partai-partai pendukungnya.Â
Keluhan-keluhan masyarakat yang ada saat ini, jika tidak dibenahi justru akan mencoreng kepemimpinan Jokowi yang efektif tinggal dua tahun.Â
Bisa saja urusan tanah, perdagangan (lebih khusus soal minyak goreng), tenaga kerja dan dalam negeri (urusan Pemilu) menjadi urusan yang dianggap masih perlu pembenahan. Nah, untuk itulah Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinetnya.Â
Bagaimana menurut Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H