Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebelum Berpikir Mengirimkan Orangtua ke Panti Jompo, Ingat Dulu Masa Kecil Kita!

9 November 2021   13:40 Diperbarui: 9 November 2021   13:47 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto/sumber: Islampos.com

Namun, orangtua pun punya pikiran dan kemauannya sendiri, dan si anak harus bisa memahami itu. Ibaratnya, ketika usia sudah lanjut, ada hal-hal lain atau pola pikir seperti yang dimiliki anak-anak. Kemauannya harus dituruti, manja, dan masih banyak lagi.

Ilustrasi foto/sumber: Islampos.com
Ilustrasi foto/sumber: Islampos.com

Kalau sudah demikian, sebagai anak, sebaiknya kita menoleh ke belakang. Kita mengingat kembali ketika usia kita 5-10 tahun. Ketika itu, kita begitu manja. 

Jika minta sesuatu, harus dituruti. Ketika kita sakit, misalnya ibu yang selalu menjaga kita. Apa pun akan mereka lakukan untuk kita. 

Lebih-lebih lagi jika kita mengetahui begitu besarnya pengorbanan ibu saat melahirkan kita, antara hidup dan mati. Kalau kita memahaminya, maka tak ada sesuatu yang kita lakukan bisa membalas apa yang orangtua berikan kepada kita.

Bagaimana menurut Anda? Jangan lalaikan nikmatnya surga, karena pintunya ada pada kedua orangtua kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun