Namun, orangtua pun punya pikiran dan kemauannya sendiri, dan si anak harus bisa memahami itu. Ibaratnya, ketika usia sudah lanjut, ada hal-hal lain atau pola pikir seperti yang dimiliki anak-anak. Kemauannya harus dituruti, manja, dan masih banyak lagi.
Kalau sudah demikian, sebagai anak, sebaiknya kita menoleh ke belakang. Kita mengingat kembali ketika usia kita 5-10 tahun. Ketika itu, kita begitu manja.Â
Jika minta sesuatu, harus dituruti. Ketika kita sakit, misalnya ibu yang selalu menjaga kita. Apa pun akan mereka lakukan untuk kita.Â
Lebih-lebih lagi jika kita mengetahui begitu besarnya pengorbanan ibu saat melahirkan kita, antara hidup dan mati. Kalau kita memahaminya, maka tak ada sesuatu yang kita lakukan bisa membalas apa yang orangtua berikan kepada kita.
Bagaimana menurut Anda? Jangan lalaikan nikmatnya surga, karena pintunya ada pada kedua orangtua kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H