Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Biarkan Kombatan ISIS Eks WNI Jadikan Indonesia sebagai Basis Barunya!

17 Februari 2020   02:13 Diperbarui: 17 Februari 2020   07:28 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi WNI anggota ISIS (Foto: Ist)/Indonews.id

Jadi, buat apa kita di Indonesia ini, justru tergopoh-gopoh mengambil inisiatif memulangkan eks WNI itu? Biarkan mereka jadi urusan PBB!

Memang akhirnya Pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan ISIS eks WNI itu, namun tetap saja menurut penulis, ada celah lain yang membuat gamang Pemerintah, misalnya masukan-masukan dari Komnas HAM atau pernyataan beberapa politisi, yang seakan-akan masih membuka peluang masuknya ISIS eks WNI itu ke Tanah Air.

Ini semata bukan soal kemanusiaan, Bung! Tapi, ini soal keamanan bangsa dan negara. 

Bagaimana pun, tanpa 689 orang kombatan ISIS ada di Indonesia, situasi politik di Tanah Air terkadang dibuat memanas dengan upaya sekelompok orang yang masih bermimpi mendirikan Khilafah.

Foto Ilustrasi Penolakan ISIS/AntaraNews.com
Foto Ilustrasi Penolakan ISIS/AntaraNews.com
Coba, sekali lagi Anda bayangkan, bagaimana jika 689 kombatan ISIS eks WNI itu diperbolehkan pulang, dan sepertinya kita semua tinggal menunggu soal waktu! Seperti bom waktu, yang tiba-tiba meledak, tanpa terlebih dahulu diketahui.

Salam dan terima kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun