Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Jangan Lihat Ketua Baru KPK Firli Bahuri dari Kaca Mata Kekuasaan!

15 September 2019   22:07 Diperbarui: 15 September 2019   23:50 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti Anda ketahui, suami Presiden ke-5 Republik Indonesia, Almarhum Taufik Kiemas juga berasal dari Sumsel.

Bicara soal Sumsel, penulis teringat ketika Megawati menggantikan Gus Dur sebagai Presiden. 

Saat itu, Mega berencana mengangkat Jenderal Ryamizard Ryacudu yang juga kelahiran Sumsel itu sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Endriartono Sutarto yang mengajukan pengunduran diri.

Namun, pergantian kekuasan dari Megawati ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penunjukan Ryamizard akhirnya dibatalkan, karena SBY menolak pengunduran diri  Endriartono Sutarto. 

SBY kemudian meminta Ryamizard untuk membatalkan kehadirannya ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan. 

Dan, untuk Panglima TNI baru, SBY kemudian menunjuk Marsekal Djoko Suyanto.

Namun, kedekatan Mega dengan Ryamizard Ryacudu, sepertinya  ikut menentukan masuknya Mantan KSAD ini sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Periode Pertama.

Kembali ke Irjen Firli Bahuri.

Sejak awal dipenuhi penolakan, sudah barang tentu tak sedikit orang yang mempertanyakan kredibilitas Ketua KPK yang baru ini. 

Pasalnya, Irjen Firli adalah capim KPK yang dianggap pernah melakukan pelanggaran etik berat. 

Ketika menjabat Deputi Penindakan di KPK, dirinya pernah bertemu Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) yang ketika itu masih menjabat Gubernur NTB. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun