Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Protes Pelanggan Dapat Terjadi Kapan Pun, Yakinkan bahwa Anda Lah yang Terbaik!

9 September 2019   18:28 Diperbarui: 9 September 2019   20:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto iIustrasi Menghadapi komplain Pelanggan/sumber: rewardsnetwork.com

Hal yang menjadi wajib dan patut dilakukan bagi setiap perusahaan adalah selalu memberikan kepuasan bagi pelanggan. 

Jangan sekali-kali melayani pelanggan pada standar yang biasa-biasa saja.

Kepuasan pelanggan harus selalu menjadi nomor satu. 

Dalam hal ini,  penulis mengapresiasi beberapa perusahaan yang mengedepankan layanan kepada pelanggan. 

Misalnya, apa yang dilakukan beberapa bank kepada nasabah prioritasnya, seperti memberikan tempat meeting, hal istimewa yang dikirimkan bank saat si nasabah berulang tahun, dan masih banyak lainnya cara menyenangkan pelanggan.

Apabila di suatu masa, ada pelanggan yang merasa dirugikan, hadapilah pelanggan itu ibarat Anda menghadapi seorang raja. 

Jangan sampai kekecewaan pelanggan justru membuat Anda ikut terpancing emosi. 

Yakinkan kepada pelanggan bahwa Anda tetap yang terbaik, dan yakinkan juga bahwa perusahaan Anda masih bisa terus diandalkan.

Bayarlah kekecewaan pelanggan dengan harga yang pantas,kalau bisa lebihkan. 

Karena, bagaimana pun, pelanggan adalah kunci yang membuat bisnis dan usaha Anda akan tetap hidup dan terus berjalan.

Foto Ilustrasi melayai pelanggan/sumber: rewardsnetwork.com
Foto Ilustrasi melayai pelanggan/sumber: rewardsnetwork.com

Dalam tulisan ini, penulis mengaitkan kekecewaan Presiden Jokowi pada hilangnya peluang Indonesia untuk menjadi tempat  investasi baru bagi 33 perusahaan yang hengkang dari China. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun