Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jan Ethes, Kelebihan Jokowi yang Tidak Dimiliki Prabowo

5 Februari 2019   20:33 Diperbarui: 24 Februari 2019   05:09 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SBY bersama dua cucunya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono/ sumber; parenting.dream.co.id

Keakraban di antara anggota keluarganya adalah sesuatu hal yang normal. Tidak dilebih-lebihkan.

Karena itu, adalah hal yang wajar jika Jokowi mengaku heran jika kedekatannya dengan Jan Ethes dibilang berkampanye. 

Jika mengacu aturan KPU, apa yang dilakukan Jokowi bersama Jan Ethes tak bisa dikategorikan sebagai bentuk kampanye. 

Apa yang dituduhkan HNW kepada Jokowi, justru membuka apa yang selama ini dilakukan PKS. 

Kita semua bisa melihat bagaimana di setiap kegiatan kampanye yang dilakukan PKS, tak sedikit juga diikuti oleh anak-anak.

Seorang anak dipanggul orang tuanya saat mengikuti kampanye perdana Pemilu 2014 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, (16/3). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang anak dipanggul orang tuanya saat mengikuti kampanye perdana Pemilu 2014 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, (16/3). Tempo/Dian Triyuli Handoko

Selain itu, bukankah kedekatan antara kakek -nenek dengan cucunya, seperti apa yang dilakukan Jokowi atau SBY,  dipercaya ikut mempengaruhi bagaimana anak akan melihat lansia secara umum.

Seperti diketahui, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Child Development, mengungkapkan bahwa anak-anak yang yang menghabiskan quality time bersama dengan kakek-neneknya akan cenderung tidak menganggap lansia itu 'orang tua menyusahkan'.

Dengan kata lain, interaksi yg baik antara anak dengan kakek-neneknya, punya pengaruh besar secara positif terhadap tumbuh kembang anak itu sendiri.

Jika dipikir secara sederhana dan menggunakan nalar yang sehat,  apabila elektabilitas Jokowi menjadi naik lantaran dikaitkan dengan  faktor Jan Ethes, itu semata karena masyarakat membandingkan kedua capres, yaitu antara Jokowi dengan Prabowo dari sisi hubungan keluarga. 

Kalau alasannya  keluarga, jangan lantas justru  Jokowi atau Jan Ethes  yang disalahkan! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun