Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fatwa Rizieq di Reuni Alumni 212 dan Realitas Politik Prabowo, Dua Hal yang Tidak Sejalan?

10 Desember 2018   15:47 Diperbarui: 11 Desember 2018   15:56 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyapa umat muslim usai mengikuti sholat Jumat bersama peserta aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan

Apa yang diserukan HRS ini begitu membingungkan. Jika yang dimaksud penista agama itu adalah Ahok, salah satu partai pendukung Ahok di Pilkada DKI 2017 lalu, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta yang pernah dipimpin Djan Faridz justru mendukung Prabowo-Sandi. Artinya, kita semua melihat bahwa fatwa yang diserukan HRS, nyatanya tidak sejalan dengan realitas politik yang dihadapi Prabowo.

Dengan demikian, sekali lagi, jika ditarik benang merahnya, maka bisa dilihat bahwa aksi 212 ini memang bukan untuk tujuan membela agama mana pun, tetapi cenderung untuk kepentingan politik. Aksi ini merupakan kelanjutan aksi-aksi sebelumnya yang berhasil menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama yang memang sejak masih di Balai Kota sudah pernah akan dilengserkan. 

Bagi tokoh-tokoh yang mencium aroma politiknya lebih kentara, maka sepertinya menghindari untuk hadir di reuni Alumni 212 ini, Oleh karena itu, kita akhirnya tidak menyaksikan kehadiran KH Ma'ruf Amin, AA Gym, Ustadz Abdul Somad Ustadz Arifin Ilham, dan nama beken lainnya. Bahkan,tiga nama terakhir sudah tersebar bahwa mereka diundang untuk hadir.

Terima kasih dan Merdeka!

sumber:

1. KOMPAS.COM (23/11/2018): "Humphrey Sebut Konstituen Ingin PPP Dukung Prabowo-Sandiaga"

2. DETIK.COM (02/12/2018):  "Habib Rizieq: Haram Pilih Capres-Caleg Partai Pendukung Penista Agama"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun