Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Film

Siapa Hanum, Orang Lebih Kenal Ahok, Lihat Rekam Jejak!

13 November 2018   08:35 Diperbarui: 13 November 2018   10:18 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahok terima pin reformasi dari Amien Rais/TribunNews.com

Terima kasih bagi yang sudah menonton A Man Called Ahok. Yang belum nonton, ajak keluarga, saudara dan teman-teman lainnya karena akan terus tayang di bioskop kesayangan anda. pic.twitter.com/EyX0O3zZx4--- Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) November 12, 2018

Jika harus membandingkan sosok Hanum dan Ahok, tentu saja tak ada yang bisa dibandingkan. Keduanya dua sosok yang berbeda. Rekam jejaknya juga tak sama. Hanum memang dikenal sebagai penulis novel. 

Selain itu, kisah terakhirnya yang membuat banyak orang terperanjat kaget, ketika dia mengaku sebagai dokter dan menyatakan bahwa luka yang dialami Ratna Sarumpaet adalah akibat penganiayaan. Namun, setelah Ratna mengakui kebohongannya, Hanum merasa dirinya juga ikut dibohongi Ratna. 

Sejak saat itu, banyak orang  makin meragukannya. Lantas, bagaimana bisa novel yang ditulisnya yang kini menjadi film, bisa memberikan inspirasi bagi penontonnya?

 


Berbeda dengan Hanum, rekam jejak Ahok dikenal tegas dan antikorupsi, Ahok juga pernah mendapatkan Bung Hatta Award sebagai tokoh antiKorupsi. Bahkan, di tahun 2006 saat masih menjadi Bupati Belitung Timur, Ahok menerima pin reformasi dari Amien Rais, ayah Hanum sendiri. 

Ahok tak mau kompromi dengan sesuatu yang dianggapnya menyimpang, termasuk memilih keluar dari Partai Gerindra, prtai yang mengantarkannya sebagai Wagub dan Gubernur DKI Jakarta.

Ahok Terima Bung Hatta Award/Liputan6.com
Ahok Terima Bung Hatta Award/Liputan6.com
Ahok terima pin reformasi dari Amien Rais/TribunNews.com
Ahok terima pin reformasi dari Amien Rais/TribunNews.com
Nikmatilah film ini secara bijak. Anda tak perlu menonton karena adanya dorongan dari partai politik. Biarkan hati nurani Anda yang menilai, mana film yang benar-benar memberikan inspirasi, motivasi, dan juga nilai tambah bagi Anda semua.

Selamat menikmati, dan majulah terus film Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun