Mohon tunggu...
syakirasalsabilaalamsyah
syakirasalsabilaalamsyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi mendengarkan musik dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bangku Terakhir

22 Januari 2025   09:20 Diperbarui: 22 Januari 2025   09:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu... berani duduk di sini?"

Tessa menoleh. Di ujung ruangan, seorang gadis dengan rambut panjang dan wajah pucat berdiri. Matanya kosong, tubuhnya memudar, seperti bayangan yang hampir tak tampak.

"Si-Siapa kamu?" Tessa berusaha bertanya, namun suaranya terdengar parau dan hampir tak terdengar.

Gadis itu tersenyum, senyumnya kosong dan menyeramkan. "Aku penghuni bangku terakhir. Dulu, aku duduk di sini... Tapi sekarang aku tak bisa pergi. Siapa pun yang duduk di sini akan tetap berada di kelas ini selamanya."

Jantung Tessa berdegup kencang. "Tapi aku hanya duduk sebentar! Aku nggak tahu apa yang terjadi!" 

Gadis itu mulai mendekat tanpa suara. "Itu karena kamu tak percaya. Jika kamu percaya, kamu akan mengerti," bisiknya, suaranya menggema di kepala Tessa.

Lampu di kelas tiba-tiba padam, menyisakan kegelapan yang pekat. Tessa merasa sesuatu mengelilinginya, namun tak bisa melihat apapun. Ia mencoba bergerak, tapi tubuhnya terperangkap. Suara tawa kecil terdengar di telinganya, semakin dekat.

"Kamu tak akan bisa keluar lagi," bisik suara itu. "Sekarang, kamu menjadi bagian dari kelas ini."

**TAMAT **

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun