Ayo Jadi Konsumen Minyak Sawit yang Bijak!

Akibat

      Meningkatnya permintaan dunia akan minyak sawit, menjadi penyebab meningkatnya produksi minyak sawit secara tidak bertanggung jawab yang mana akan berdampak buruk bagi manusia, alam dan iklim. Seperti:

1. Penggundulan hutan. Artinya, Indonesia akan kehilangan hutan primer (hutan yang tidak pernah tersentuh manusia atau hutan yang menjadi habitat satwa dilindungi) karena dijadikan lahan penanaman kelapa sawit. Bahkan, bisa menyebabkan kerusakan hutan hujan tropis dunia dan menyumbangkan 20% emisi gas rumah kaca.
2. Perluasan dan pengembangan lahan kelapa sawit dilakukan tanpa konsultasi dan komunikasi dengan penduduk lokal atau pribumi sekitar lahan. Bahkan, penduduk lokal dipaksa untuk menyerahkan tanah mereka. Tak hanya itu, terjadi juga pelanggaran hak dan keadilan para pekerja.
3. Terjadi bencana alam seperti: polusi asap pekat ke berbagai kota karena kebakaran hutan (sebagaimana terjadi sekarang), polusi air, longsor dan perubahan iklim.

Walaupun telah tersebar luas berita mengenai hal ini, jumlah pengelola minyak sawit tetap saja meningkat. Buktinya adalah jumlah produksi minyak sawit berkelanjutan terus bertambah.

Sustainable Palm Oil (Minyak Sawit Berkelanjutan)

            Maraknya perkebunan sawit mengundang kekhawatiran aktivis lingkungan karena besarnya penggundulan hutan untuk dijadikan lahan monokultur kelapa sawit. Penggundulan hutan akan menyebabkan hilangnya habitat bagi hewan dan tumbuhan langka di Indonesia. Maka pada tahun 2004, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dibentuk untuk mengarahkan kekhawatiran tersebut.

            RSPO mempromosikan praktik produksi minyak sawit berkelanjutan yang membantu mengurangi penggundulan hutan, melestarikan keanekaragaman hayati dan menghargai kehidupan masyarakat pedesaan di negara penghasil minyak sawit.

           

Kriteria RSPO

Berikut beberapa kriteria yang dicanangkan RSPO untuk para produen minyak sawit:

1. Larangan penggundulan hutan primer dan area hutan dengan nilai konservasi tinggi yang menjadi habitat bagi hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi.
2. Larangan pemakaian pestisida dan pembakaran hutan.
3. Pemberian gaji pekerja yang adil menurut peraturan hak pekerja lokal dan internasional.
4. Keharusan untuk memberi informasi dan konsultasi kepada penduduk lokal sebelum melakukan pengembangan tumbuhan baru di tanah mereka.

 

Keuntungan Sustainable Palm Oil

1. Mencukupi akan meningkatnya permintaan bahan makanan global.
2. Mendukung harga bahan makanan yang terjangkau.
3. Mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
4. Melindungi kepentingan komunitas sosial dan pekerja.
5. Menjaga lingkungan dan habitat spesies dilindungi.