Mohon tunggu...
SYAKILLA
SYAKILLA Mohon Tunggu... Akuntan - Teori Akuntansi

Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG) Universitas Mercubuana Syakilla 43219010041

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_ Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Menurut Umberto Eco

24 Mei 2022   00:11 Diperbarui: 24 Mei 2022   00:11 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori semiotika memberikan ruang bagi pembahasan karya sastra untuk menemukan makna yang tepat dalam memahami karya sastra yang multi simbol. Belakangan, melalui teori simbol yang dipelopori oleh Eco, kebenaran tidak hanya dapat ditemukan dalam simbol, tetapi juga dalam simbol. Seperti halnya tugas utama semiotika, untuk mencari tidak hanya kebenaran tetapi juga kebohongan, pertama-tama harus dipahami landasan teori yang darinya konsep semiotika yang digagas oleh Eco lahir. 

Teori ini didasarkan pada teori kebohongan. Dalam Teori Lie, Eco menekankan bahwa semiotika bekerja di semua budaya dan melihat luasnya peristiwa sebagai simbol. Artinya, pada prinsipnya semiotika adalah disiplin ilmu yang mengkaji segala sesuatu yang dapat digunakan untuk berbohong, menemukan dan menipu. Jika sesuatu tidak dapat digunakan untuk menipu atau berbohong, itu berarti tidak dapat digunakan untuk "mengatakan" apa pun, termasuk kebenaran.

Garis besar teori semiotika yang dipelopori oleh Eco adalah teori kode dan teori produksi simbol. Teori kode dan teori produksi simbol digunakan untuk menemukan makna ajaran yang terkandung dalam serat. 

Hal ini karena teori produksi makna mempertimbangkan rentang gejala penggunaan bahasa, komunikasi estetis, evolusi kode, jenis perilaku dalam interaksi komunikatif, dan penggunaan simbol untuk merujuk pada sesuatu atau situasi. 

Teori semiotika Umberto Eco dirancang untuk menjadi tahap awal di mana setiap makna dan/atau gejala komunikasi dapat digali, sehingga fokus diskusi perlu disesuaikan dengan keadaan terkini dan menghindari pertanyaan yang kurang relevan. definisi atau arti dari. Oleh karena itu, perlu diperhatikan keragaman makna "simbol" dan tipologi simbol.membedakannya dengan yang bukan 'tanda'. 

 Oleh karena itu, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian dari "simbol"

Semiotika berangkat dari tiga elemen utama, Peirce menyebutnya teori segitiga makna (triangle meaning). 

(1) Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk.

(2) Acuan tanda (objek) adalah konteks sosial menjadi referensi dari tanda / sesuatu yang dirujuk tanda; 

(3) Pengguna tanda (interpretant) adalah konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke makna tertentu / makna yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda.   

Pengertian teori laporan keuangan sebagai tanda atau ilmu semiotika menurut umberto eco

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun