Dari data diatas dapat di temukan bahwa iklan Indomie Aceh dan ayam geprek adalah suatu tindak tutur lokusi hal ini dibuktiakan pada kalimat yang di ucapkan ketiga laki-laki tersebut “kekayaan pedas dari lidah kena ke hati” kalimat ini memberitahu mitra tutur bahwa rasa pedas sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat indonesia dan menjadi ciri khas indonesia, dan di temukan lagi pada kalimat yang di ucapkan oleh laki laki ke empat “pedasnya Indonesia banget” kalimat ini merupakan tindak tutur lokusi yaitu tindakan yang memberi informasi sebagaimana mestinya, kalimat ini memberikan kita informasi bahwa ciri khas makanan indonesia adalah pedas masyarakat indonesia yang suka makanan pedas sudah menjadi hal yang sangat khas dan sudah dikenal di seluruh dunia.
Penutup
Dalam analisis pada iklan indomie Aceh dan ayam geprek ditemukan bahwa iklan tersebut menggunakan pendekatan prakmatik yaitu tindak tutur lokusi. Tindak tutur lokusi bertujuan memberikan informasi secara langsung, tindak tutur ilokusi bertujuan memberikan efek dan mendorong mitra tutur agar melakukan sesuatu yang dia maksud, dan tindak tutur perlokusi bertujuan untuk memberikan efek kepada mitra tutur
Referensi
Chaer, A. 2009. Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, E. Z., dkk. 2016. Asas-asas linguistik. Tanggerang: Pustaka Mandiri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pragmatik (diakses pada 27 Jun. 22)
Terima kasi semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H