Mohon tunggu...
Syaikhul Hadi
Syaikhul Hadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Buruh Tulis

Belajar nulis Ben pinter

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tilang Elektronik Bikin Nyali Pelanggar Ciut

24 Januari 2021   20:07 Diperbarui: 24 Januari 2021   20:09 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana lalu lintas di Kota Surabaya/dokpri

Dengan kecanggihan alat tersebut, Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, Kejaksaan Negeri Surabaya hingga Pengadilan Negeri Surabaya bersepakat akan menerapkan Tilang Elektronik dengan bantuan alat tersebut. Program Tilang Elektronik tersebut tidak hanya mampu mengurangi tingkat aksi kejahatan di Surabaya, juga mampu mengurangi intensitas pelanggaran di Surabaya. 

Hal itu terbukti saat dilakukannya sosialisasi terkait Tilang Elektronik di Surabaya. Pengendara akan mikir dua kali jika hendak melewati batas traffic light. Bahkan sesekali pengendara terus memandangi CCTV yang ada di sekitaran  Traffic Light tersebut. 

Sebab, jika mereka terpaksa melewati garis pembatas traffic light, maka tak akan lama lagi datang sepucuk surat tilang yang diantarkan ke rumah pemilik kendaraan berdasarkan Nopol yang terekam CCTV tersebut. 

Namun belakangan, sejak terjadinya wabah covid-19 diberbagai daerah, pengendara mulai abai dengan keberadaan CCTV. Ada yang tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, bahkan ada yang melawan arus. 

Kapolri Terpilih, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo berencana mengaktifkan kembali Tilang Elektronik dan Polantas Tidak perlu menilang ditempat. Saya sendiri sangat bersepakat. Ada beberapa alasan yang membuat saya setuju dengan langkah Kapolri yang baru tersebut. 

Pertama, Memanfaatkan Tekhnologi yang ada. Seiring perkembangan jaman, tekhnologi menjadi sebuah impian baru yang diidam-idamkan. Keberadaan tekhnologi yang semakin canggih sangat membantu segala kebutuhan yang ada. 

Salah satu contoh sebuah layanan yang diterapkan Polri mulai dari kepengurusan SKCK online, pendaftaran SIM online, hingga layanan pengaduan online yang dinilai sangat membantu masyarakat. Masyarakat tidak perlu ngantri dan semacamnya hanya untuk mendaftarkan diri. Berbagai inovasi tersebut dari tahun ke tahun terus dilakukan Polri demi meningkatkan layanan yang aman dan nyaman. Termasuk Tilang Elektronik.

Kedua, Keberadaan alat CCTV diberbagai titik di sudut kota mampu mengidentifikasi setiap kejadian. Baik kecelakaan, perkembangan arus lalu lintas, kondisi terkini, hingga aksi  kriminalitas. 

Terlebih, CCTV tersebut dilengkapi Recognition Face (pengenalan wajah). Sehingga memudahkan pihak berwajib mrngidentifikasi pelaku kejahatan yang kerap beraksi dijalanan. 

Ketiga, pengetatan sanksi tilang berdasarkan CCTV, secara psikis  pengendara yang hendak melanggar membuat nyalinya ciut. Sebab, segala bentuk gerak-gerik pengendara yang melintas dijalan raya akan mudah terawasi oleh CCTV. Mulai dari penggunaan helm, menerobos lampu merah, melawan arus, hingga melewati garis pembatas. Semuanya akan tampil melalui rekaman CCTV. Dan pengendara akan mikir lagi jika hendak melanggar lalu lintas, meski sedang tidak dijaga polisi. 

Keempat, keberadaan tekhnologi yang kian canggih tidak hanya membuat jera para pelanggar lalu lintas, melainkan akan memberikan efek yang luar biasa bagi oknum yang hendak melakukan pungli. Karena gerak-gerik mereka akan terus terpantau dengan keberadaan CCTV yang sudah terintegrasi tersebut. Sehingga pelayanan masyarakat lebih transparan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun