Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengawali Tahun dengan Tantangan dan Kejutan

2 Januari 2025   20:04 Diperbarui: 2 Januari 2025   20:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat Tahun Baru dengan Menyala (Kumparan)

Seiring berjalannya waktu, Yulia mulai merasa lebih nyaman. Ia menyampaikan rencana kerja dengan lancar, bahkan berhasil memotivasi timnya untuk berpikir kreatif. Pak Danu sesekali mengangguk tanda setuju, memberi Yulia dorongan percaya diri tambahan.

Setelah rapat selesai, Linda menghampirinya. "Kamu keren banget tadi, Yul. Padahal aku tahu kamu sempat cemas."

Yulia tersenyum. "Thanks, Lin. Aku pikir bakal kacau, tapi ternyata semuanya lancar."

Kejutan di Meja Kerja

Kembali ke mejanya, Yulia menemukan sebuah kotak kecil berbungkus kertas merah di atas keyboard. Ia membuka bungkusnya dengan hati-hati. Di dalamnya terdapat sebuah catatan kecil bertuliskan, "Untuk awal baru yang penuh semangat. Dari teman rahasia." Bersama catatan itu, ada sebuah mug dengan tulisan inspiratif: "You've got this."

Yulia tersenyum. Meski ia tidak tahu siapa yang memberikannya, hadiah kecil itu berhasil membuat harinya lebih cerah. Ia meletakkan mug tersebut di meja dan memutuskan untuk menggunakannya untuk kopi berikutnya.

Menyelesaikan Tantangan

Hari itu berjalan lebih cepat dari yang ia duga. Email-email yang sebelumnya terasa seperti gunung es kini tampak lebih mudah diatasi. Yulia mulai merasa aliran kerja yang hilang selama liburan kembali mengalir.

Menjelang sore, Pak Danu memanggilnya ke ruangannya. Yulia sedikit gugup, khawatir ada sesuatu yang salah dengan presentasinya tadi pagi.

"Yulia, saya ingin mengucapkan terima kasih. Kamu berhasil membuka tahun ini dengan baik. Rapat pagi tadi sangat produktif," ucap Pak Danu sambil tersenyum. "Saya yakin kamu akan membawa tim ini ke level yang lebih tinggi."

Pujian itu membuat Yulia terharu. Ia tidak menyangka usahanya yang sederhana di hari pertama ini mendapatkan apresiasi sebesar itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun