Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pemain naturalisasi tidak hanya kompetitif di level Asia, tetapi juga memiliki pengalaman internasional yang mumpuni.
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2026
Kemenangan atas Arab Saudi memberi peluang nyata bagi Indonesia untuk melangkah ke putaran keempat kualifikasi atau bahkan meraih tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.Â
Dengan format baru yang memungkinkan lebih banyak tim dari Asia lolos, Indonesia kini hanya perlu finis di posisi dua besar untuk mengamankan tempat. Saat ini, Skuad Garuda berada di peringkat ketiga grup, menunjukkan bahwa harapan untuk lolos masih sangat terbuka.
Media Jepang menilai bahwa Indonesia berada dalam momentum positif, terutama setelah menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan hampir lolos ke Olimpiade Paris melalui Piala Asia U-23 2024. Keberhasilan tersebut dinilai sebagai hasil dari pembinaan jangka panjang yang dikombinasikan dengan dukungan pemain naturalisasi.
Kritik dan Tantangan yang Dihadapi
Namun, program naturalisasi bukan tanpa kritik. Sebagian pihak mempertanyakan sejauh mana langkah ini berdampak pada pengembangan pemain lokal. Naturalisasi memang memberikan solusi instan untuk meningkatkan kualitas tim, tetapi tanpa pembinaan pemain muda yang berkelanjutan, keberlanjutan prestasi di level internasional bisa terancam.
Selain itu, kekalahan 0-4 dari Jepang menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu banyak berbenah. Jepang, dengan sistem pembinaan pemain yang matang dan kompetisi domestik yang kuat, menjadi contoh bagaimana investasi jangka panjang dapat membuahkan hasil. Indonesia perlu belajar dari model ini jika ingin menjadi kekuatan sepak bola Asia yang konsisten.
Respons Media Jepang dan Dampaknya bagi Timnas