Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Akan Melaju ke Piala Dunia 2026, Prediksi Media Jepang

28 November 2024   13:54 Diperbarui: 28 November 2024   14:17 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia (TV.One.news)

Media Jepang Terpesona! Naturalisasi Pemain Bawa Timnas Indonesia Kian Dekat Menuju Piala Dunia 2026 (Ahmad Syaihu)

Timnas Indonesia mencuri perhatian internasional dalam upayanya lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan mengandalkan pemain naturalisasi, Skuad Garuda menunjukkan performa yang menjanjikan, meski baru saja menghadapi dua laga penting di putaran ketiga kualifikasi zona Asia bulan November ini. 

Kekalahan telak 0-4 dari Jepang diimbangi dengan kemenangan impresif 2-0 atas Arab Saudi, sebuah pencapaian signifikan yang turut menarik perhatian media Jepang, salah satunya Record China.

Media Jepang yang berafiliasi dengan China ini tidak hanya menyoroti kemenangan atas Arab Saudi tetapi juga memuji dampak besar dari kehadiran sembilan pemain naturalisasi di tim nasional. Menurut mereka, program naturalisasi yang dilakukan PSSI menjadi langkah strategis untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Mereka menyoroti proses seleksi pemain keturunan Indonesia di Belanda, yang telah lama dikenal sebagai basis penting pengembangan bakat sepak bola dunia.

Pemain Naturaliasi (CNN Indonesia)
Pemain Naturaliasi (CNN Indonesia)

Marselino Ferdinan dan Kontribusi Pemain Naturalisasi

Salah satu sorotan utama adalah performa Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol kemenangan atas Arab Saudi. Meski demikian, kontribusi besar juga datang dari pemain naturalisasi lainnya. 

Ragnar Oratmangoen memberi assist untuk gol pertama, sementara Calvin Verdonk turut berperan penting dalam gol kedua. Lini belakang yang dikawal Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner menunjukkan ketangguhan, dengan Maarten Paes tampil apik menjaga gawang tanpa kebobolan sepanjang laga.

Keberhasilan ini tidak hanya memberi harapan baru bagi sepak bola Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa strategi naturalisasi memberikan dampak positif. Record China bahkan mencatat bahwa beberapa pemain naturalisasi Indonesia kini menjadi pilar utama di klub-klub Eropa, termasuk di Liga Belanda dan Serie A Italia.

 Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pemain naturalisasi tidak hanya kompetitif di level Asia, tetapi juga memiliki pengalaman internasional yang mumpuni.

Tiimnas Indonesia dengan mayoritas pemain Naturalisasi (Tribunnews.com)
Tiimnas Indonesia dengan mayoritas pemain Naturalisasi (Tribunnews.com)

Perjalanan Menuju Piala Dunia 2026

Kemenangan atas Arab Saudi memberi peluang nyata bagi Indonesia untuk melangkah ke putaran keempat kualifikasi atau bahkan meraih tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. 

Dengan format baru yang memungkinkan lebih banyak tim dari Asia lolos, Indonesia kini hanya perlu finis di posisi dua besar untuk mengamankan tempat. Saat ini, Skuad Garuda berada di peringkat ketiga grup, menunjukkan bahwa harapan untuk lolos masih sangat terbuka.

Media Jepang menilai bahwa Indonesia berada dalam momentum positif, terutama setelah menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan hampir lolos ke Olimpiade Paris melalui Piala Asia U-23 2024. Keberhasilan tersebut dinilai sebagai hasil dari pembinaan jangka panjang yang dikombinasikan dengan dukungan pemain naturalisasi.

Kritik dan Tantangan yang Dihadapi

Namun, program naturalisasi bukan tanpa kritik. Sebagian pihak mempertanyakan sejauh mana langkah ini berdampak pada pengembangan pemain lokal. Naturalisasi memang memberikan solusi instan untuk meningkatkan kualitas tim, tetapi tanpa pembinaan pemain muda yang berkelanjutan, keberlanjutan prestasi di level internasional bisa terancam.

Selain itu, kekalahan 0-4 dari Jepang menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu banyak berbenah. Jepang, dengan sistem pembinaan pemain yang matang dan kompetisi domestik yang kuat, menjadi contoh bagaimana investasi jangka panjang dapat membuahkan hasil. Indonesia perlu belajar dari model ini jika ingin menjadi kekuatan sepak bola Asia yang konsisten.

Tom Haye dan Pemain Jepang (Bola.Sport)
Tom Haye dan Pemain Jepang (Bola.Sport)

Respons Media Jepang dan Dampaknya bagi Timnas

Pujian dari media Jepang, termasuk Record China, menjadi pengakuan atas kemajuan sepak bola Indonesia. Dengan menyebut program naturalisasi sebagai langkah strategis, mereka memberikan validasi bahwa Indonesia kini mulai diperhitungkan di kancah internasional. 

Pengakuan ini diharapkan bisa memotivasi PSSI untuk terus mengembangkan timnas melalui kombinasi pemain naturalisasi dan lokal.

Selain itu, perhatian media asing dapat meningkatkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Hal ini bisa membuka peluang bagi pemain Indonesia untuk dilirik oleh klub-klub luar negeri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas individu para pemain.

Harapan dan Masa Depan Timnas

Kemenangan atas Arab Saudi menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level tinggi. Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi performa di sisa pertandingan kualifikasi dan memanfaatkan peluang format baru Piala Dunia 2026. Peran Shin Tae-yong sebagai pelatih menjadi sangat krusial untuk mengarahkan tim dalam perjalanan ini.

Dalam jangka panjang, Indonesia perlu memperkuat sistem pembinaan usia muda agar dapat menciptakan generasi pemain berkualitas secara mandiri. Naturalisasi memang memberikan dorongan instan, tetapi pembinaan pemain lokal adalah kunci untuk mempertahankan prestasi.

Timnas Indonesia VS Jepang (Tribunnews.com)
Timnas Indonesia VS Jepang (Tribunnews.com)

Wasana Kata

Program naturalisasi telah membawa dampak besar bagi Timnas Indonesia, terbukti dari keberhasilan mereka mengalahkan Arab Saudi dan mencuri perhatian media Jepang. Dengan kombinasi pemain naturalisasi dan bakat lokal, Indonesia memiliki peluang nyata untuk lolos ke Piala Dunia 2026. 

Namun, tantangan besar tetap ada, termasuk konsistensi performa dan pengembangan jangka panjang. 

Dukungan publik, pembinaan yang baik, serta keberanian PSSI untuk terus berinovasi akan menjadi penentu masa depan sepak bola Indonesia di kancah dunia.

Salam olahraga, 28 November 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun