Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih, Hadirkan Kombinasi Generasi Senior dan Muda untuk Indonesia Maju (Ahmad Syaihu)
Pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan menteri dan wakil menteri yang akan menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Â
Pengumuman tersebut disampaikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dengan janji membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor penting di Indonesia. Kombinasi figur senior dan generasi muda tampak jelas dalam kabinet ini, dengan harapan besar dapat memberikan keseimbangan antara pengalaman dan inovasi.
Di bidang politik dan keamanan, Prabowo menunjuk Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Sementara itu, tokoh hukum senior Yusril Ihza Mahendra dipercaya untuk mengemban posisi Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.Â
Pratikno, mantan Menteri Sekretaris Negara, kembali bergabung dalam kabinet sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Di sektor ekonomi, Prabowo kembali mempercayakan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga dikenal memiliki pengalaman luas dalam menghadapi tantangan ekonomi global.Â
Sri Mulyani juga tetap memegang posisi Menteri Keuangan, yang menunjukkan keberlanjutan dalam kebijakan fiskal yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Sektor pertahanan juga menjadi perhatian khusus, di mana Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Penunjukan Sjafrie, yang dikenal sebagai tokoh militer berpengalaman, menegaskan fokus Prabowo pada penguatan keamanan nasional.
Di sektor pembangunan, Prabowo mempercayakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, sebuah posisi strategis yang diharapkan dapat mengakselerasi proyek-proyek pembangunan infrastruktur besar di seluruh Indonesia. Zulkifli Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan kini dipercaya untuk menangani urusan pangan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
Nama-nama lain yang juga menjadi sorotan adalah Erick Thohir, yang melanjutkan kiprahnya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Budi Gunadi Sadikin yang kembali memimpin Kementerian Kesehatan.Â
Selain itu, peran strategis di bidang pendidikan dan teknologi ditempati oleh Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Satryo Soemantri Brojonegoro yang dipercaya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Kabinet ini juga memprioritaskan isu-isu lingkungan dan energi dengan penunjukan Hanif Faisol Nurofiq sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Â
Hanif diharapkan mampu menghadapi tantangan besar dalam mengatasi masalah lingkungan yang mendesak, sementara Bahlil akan melanjutkan upayanya dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam Indonesia.
Sementara itu, peran perempuan juga diperhatikan dengan penunjukan Arifah Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Di bidang sosial, Saifullah Yusuf ditunjuk sebagai Menteri Sosial untuk menangani masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
Kabinet Merah Putih ini merupakan gabungan berbagai latar belakang, mulai dari politikus berpengalaman hingga tokoh muda yang siap memberikan perubahan. Dengan latar belakang yang beragam, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan berat yang ada di depan, termasuk pemulihan ekonomi pascapandemi, perubahan iklim, dan dinamika global yang terus berkembang.Â
Kabinet ini menjadi simbol harapan besar bagi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan fokus pada kemajuan, kesejahteraan, dan keberlanjutan.
Berikut adalah daftar lengkap menteri dalam Kabinet Merah Putih:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Kordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
- Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri HAM: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
- Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
- Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas: Rachmat Pambudy
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
- Menteri Pariwisata: Widianti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN): Muhammad Herindra
- Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
Analisis:
Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini merupakan hasil kombinasi yang mencerminkan upaya untuk mencapai stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Para menteri dipilih dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi senior, tokoh militer, hingga generasi muda yang inovatif.
Kebijakan strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto tercermin dalam penempatan kunci di bidang-bidang vital seperti ekonomi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pertahanan.Â
Nama-nama seperti Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani menonjol dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global, sementara nama-nama baru seperti Sugiono di Kementerian Luar Negeri menunjukkan kepercayaan Prabowo terhadap generasi muda yang mampu membawa inovasi dan pendekatan baru dalam diplomasi internasional.
Kehadiran tokoh-tokoh seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Zulkifli Hasan di bidang pangan menegaskan pentingnya kolaborasi antara generasi dan partai politik dalam mengelola proyek-proyek nasional.
Dari perspektif politik, penunjukan Budi Gunawan di bidang politik dan keamanan serta Yusril Ihza Mahendra di bidang hukum dan HAM menunjukkan fokus kabinet ini pada keamanan nasional dan penegakan hukum yang kuat. Di sisi lain, kehadiran figur-figur yang dikenal vokal dalam hak asasi manusia seperti Natalius Pigai sebagai Menteri HAM memberikan sinyal bahwa isu hak asasi manusia akan menjadi sorotan dalam pemerintahan ini.
Kabinet Merah Putih ini diharapkan dapat mengakselerasi pencapaian target-target pembangunan dan kesejahteraan nasional yang telah dicanangkan, seiring dengan visi Indonesia maju dan mandiri yang diusung oleh Prabowo dan Gibran.
Selamat bertugas anggota Kabinet Merah Putih semoga amanah jadikan Indonesia maju dan sejahtera
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana