Selain itu, peran strategis di bidang pendidikan dan teknologi ditempati oleh Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Satryo Soemantri Brojonegoro yang dipercaya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Kabinet ini juga memprioritaskan isu-isu lingkungan dan energi dengan penunjukan Hanif Faisol Nurofiq sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Â
Hanif diharapkan mampu menghadapi tantangan besar dalam mengatasi masalah lingkungan yang mendesak, sementara Bahlil akan melanjutkan upayanya dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam Indonesia.
Sementara itu, peran perempuan juga diperhatikan dengan penunjukan Arifah Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Di bidang sosial, Saifullah Yusuf ditunjuk sebagai Menteri Sosial untuk menangani masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
Kabinet Merah Putih ini merupakan gabungan berbagai latar belakang, mulai dari politikus berpengalaman hingga tokoh muda yang siap memberikan perubahan. Dengan latar belakang yang beragam, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan berat yang ada di depan, termasuk pemulihan ekonomi pascapandemi, perubahan iklim, dan dinamika global yang terus berkembang.Â
Kabinet ini menjadi simbol harapan besar bagi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan fokus pada kemajuan, kesejahteraan, dan keberlanjutan.
Berikut adalah daftar lengkap menteri dalam Kabinet Merah Putih:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Kordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
- Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri HAM: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
- Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
- Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas: Rachmat Pambudy
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
- Menteri Pariwisata: Widianti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN): Muhammad Herindra
- Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
Analisis:
Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini merupakan hasil kombinasi yang mencerminkan upaya untuk mencapai stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Para menteri dipilih dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi senior, tokoh militer, hingga generasi muda yang inovatif.
Kebijakan strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto tercermin dalam penempatan kunci di bidang-bidang vital seperti ekonomi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pertahanan.Â