3. Korea Selatan (59.759 Penonton)
Di peringkat ketiga adalah Korea Selatan dengan 59.759 penonton yang memenuhi Seoul World Cup Stadium saat menghadapi Palestina. Korea Selatan, yang terkenal dengan pemain bintang seperti Son Heung-min, sebenarnya diharapkan mampu meraih kemenangan dengan mudah di laga ini. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Korea Selatan secara mengejutkan ditahan imbang 0-0 oleh Palestina, hasil yang tentunya mengejutkan para pendukung mereka.
Meski demikian, jumlah penonton yang besar menunjukkan betapa antusiasnya publik Korea Selatan terhadap perjuangan tim nasional mereka di kualifikasi ini. Dukungan ini akan sangat penting bagi Korea Selatan dalam laga-laga berikutnya untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026.
2. Irak (63.720 Penonton)
Irak menempati posisi kedua dalam daftar ini dengan jumlah penonton yang mencapai 63.720 orang dalam laga kandang mereka melawan Oman di Stadion Internasional Basra. Dukungan yang sangat besar dari para suporter tampaknya memberikan energi tambahan bagi skuad Irak, yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol Aymen Hussein di menit ke-13.
Meskipun demikian, di matchday kedua, Irak tidak mampu mengulangi kemenangan mereka dan hanya bermain imbang 0-0 melawan Kuwait. Namun, dukungan puluhan ribu penonton tetap menjadi faktor penting dalam menjaga semangat para pemain Irak untuk terus berjuang di babak kualifikasi ini.
1. Indonesia (70.059 Penonton)
Indonesia menjadi negara dengan jumlah penonton terbanyak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat pertandingan kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sebanyak 70.059 penonton hadir untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Jumlah ini hampir memenuhi kapasitas stadion yang mampu menampung 77.000 penonton.
Popularitas sepak bola di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Dukungan penuh dari suporter memberikan dorongan semangat yang luar biasa bagi para pemain. Dengan performa Timnas Indonesia yang semakin membaik, antusiasme pendukung pun meningkat, terutama setelah pertandingan yang penuh harapan. Menurut jadwal, Indonesia baru akan kembali bermain di kandang pada 15 November 2024, menghadapi Jepang yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia. Dukungan masif ini tentu akan menjadi modal penting bagi Indonesia dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.