Dalam babak tos-tosan, Leverkusen menunjukkan ketenangan dan ketangguhan mereka. Empat eksekutor penalti mereka sukses menjalankan tugasnya tanpa cela, sementara dua pemain Stuttgart, Frans Kratzig dan Silas, gagal mencetak gol. Hasil akhir adu penalti 4-3 memastikan kemenangan bagi Leverkusen dan gelar Piala Super Jerman 2024.
Trofi Ketiga Xabi Alonso:
Keberhasilan ini bukan hanya menambah koleksi trofi Leverkusen, tetapi juga menjadi pencapaian istimewa bagi pelatih mereka, Xabi Alonso. Ini adalah trofi ketiga yang berhasil diraih Alonso bersama Leverkusen, setelah sebelumnya berhasil memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim lalu. Xabi Alonso yang masih tergolong baru dalam dunia manajerial telah membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk membawa tim mencapai puncak prestasi.
Pada musim lalu, Leverkusen berhasil mematahkan dominasi Bayern Munchen di Bundesliga, sesuatu yang jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kesuksesan ini menjadi bukti dari kerja keras dan strategi jitu yang diterapkan Alonso. Tidak hanya puas dengan itu, Leverkusen juga berhasil mengangkat trofi DFB-Pokal, mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Jerman.
Dengan tambahan Piala Super Jerman 2024 ini, Leverkusen semakin mempertegas posisi mereka sebagai tim yang patut diperhitungkan di Eropa. Di bawah kepemimpinan Alonso, Leverkusen tidak hanya tampil konsisten di liga domestik, tetapi juga menjadi pesaing serius di kancah Eropa.
Masa Depan Leverkusen:
Keberhasilan ini tentunya akan meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim menjelang musim baru. Leverkusen kini memiliki skuad yang solid, dipimpin oleh pelatih yang sudah membuktikan kualitasnya. Dengan kombinasi pengalaman pemain senior dan talenta muda yang berkembang, Leverkusen tampaknya siap untuk menghadapi tantangan musim 2024/2025.
Namun, jalan menuju kesuksesan tentu tidak akan mudah. Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan RB Leipzig tetap menjadi ancaman besar di Bundesliga. Selain itu, kompetisi di Eropa juga akan semakin ketat, terutama dengan banyaknya tim-tim kuat yang juga berambisi meraih gelar.
Untuk Xabi Alonso, tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi tim dan terus menambah koleksi trofi. Mengingat kompetisi yang semakin sengit, menjaga performa puncak Leverkusen sepanjang musim akan menjadi tugas yang berat. Namun, jika melihat catatan prestasi Alonso sejauh ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi Leverkusen untuk terus meraih kesuksesan.
Wasana Kata