Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayer Leverkusen Awali Musim dengan Raih Piala Super Jerman 2024

18 Agustus 2024   18:18 Diperbarui: 18 Agustus 2024   18:30 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayer Leverkusen harus menunggu 120 tahun bisa menjadi juara Piala Jerman (Okezone.bola)

Leverkusen Raih Piala Super Jerman 2024: Kemenangan Dramatis Tambah Trofi Ketiga Xabi Alonso (Ahmad Syaihu)

Bayer Leverkusen mengawali musim 2024/2025 dengan cara yang luar biasa, membawa pulang gelar Piala Super Jerman 2024 setelah mengalahkan Stuttgart melalui adu penalti. Pertandingan yang digelar di BayArena pada Minggu dini hari (18/8/2024) WIB ini berlangsung ketat, dengan kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka.

Jalannya Pertandingan:

Sejak awal laga, Leverkusen langsung menekan Stuttgart dengan serangan yang tajam. Hasilnya, mereka berhasil membuka skor lebih dulu pada menit ke-11. Gol tersebut dicetak oleh Victor Boniface yang dengan brilian menyundul bola ke dalam gawang Stuttgart, membuat para pendukung Leverkusen bersorak kegirangan.

Namun, Stuttgart tidak membutuhkan waktu lama untuk merespons. Empat menit berselang, Enzo Millot berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dari Maximilian Mittelstadt. Skor imbang 1-1 ini membuat pertandingan semakin menarik, dengan kedua tim saling menyerang.

Situasi berubah drastis ketika Leverkusen harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-37. Martin Terrier menerima kartu merah langsung setelah melakukan tekel keras terhadap Ermedin Demirovic. Keputusan wasit ini menjadi titik krusial dalam pertandingan, karena Stuttgart yang unggul jumlah pemain, segera memanfaatkan situasi tersebut.

Stuttgart akhirnya berhasil berbalik unggul pada menit ke-63 melalui gol Denis Undav. Gol ini membuat Stuttgart semakin percaya diri, sementara Leverkusen terlihat mulai kewalahan dengan tekanan dari tim tamu. Namun, meski bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Leverkusen tidak menyerah begitu saja.

Momen bahagia setelah Juara (detik.sport)
Momen bahagia setelah Juara (detik.sport)

Momen Kebangkitan Leverkusen:

Di bawah asuhan Xabi Alonso, Leverkusen menunjukkan mental juara mereka. Upaya mereka untuk kembali menyamakan kedudukan akhirnya terbayar pada menit ke-88 ketika Patrick Schick mencetak gol penyeimbang. Gol ini memberikan harapan baru bagi Leverkusen dan memaksa pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun