Take On Me" oleh A-ha: Mengapa Lagu Ini Menjadi One Hit Wonder yang Tak Terlupakan
Fenomena One Hit Wonder: Mengapa Satu Lagu Bisa Mengguncang Dunia Musik dan Apa Dampaknya (Ahmad Syaihu)
Dalam dunia musik yang dinamis dan terus berkembang, fenomena one hit wonder selalu menarik perhatian. One hit wonder merujuk pada musisi atau band yang hanya dikenal melalui satu lagu yang sangat populer sebelum akhirnya meredup atau tidak mampu menghasilkan hit lain yang serupa. Fenomena ini memunculkan beberapa pertanyaan penting: Mengapa lagu-lagu tertentu bisa begitu berkesan? Apa yang membuat lagu-lagu ini berbeda dari yang lain? Dan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap tren musisi yang terkenal hanya lewat satu lagu saja?
Salah satu alasan mengapa menemukan lagu yang cocok bisa sulit adalah karena setiap individu memiliki selera musik yang unik. Dengan banyaknya lagu yang tersedia dari berbagai genre, menemukan lagu yang "nyantol" atau sangat melekat di hati pendengar membutuhkan pencarian dan penyesuaian pribadi. Dalam hal ini, one hit wonder seringkali muncul sebagai kejutan yang tak terduga, sebuah lagu yang tiba-tiba meledak dan mendominasi tangga lagu serta telinga pendengar di seluruh dunia.
Lagu one hit wonder yang dikenal oleh banyak orang mungkin bervariasi, tetapi beberapa contoh ikonik termasuk "Take On Me" dari A-ha, "Macarena" oleh Los Del Rio, dan "Ice Ice Baby" oleh Vanilla Ice. Lagu-lagu ini memiliki karakteristik yang membuat mereka menonjol: melodi yang catchy, lirik yang mudah diingat, dan seringkali video musik yang kreatif. Kombinasi ini menciptakan pengalaman yang mendalam dan berkesan bagi pendengar.
Mengapa lagu-lagu ini begitu berkesan? Pertama, mereka sering kali membawa elemen kebaruan dan orisinalitas yang menarik perhatian. Misalnya, "Take On Me" oleh A-ha tidak hanya terkenal karena melodi synth-pop yang memikat, tetapi juga video musik animasi yang revolusioner pada masanya. Selain itu, faktor emosional juga berperan penting; lagu-lagu ini sering kali memicu kenangan tertentu atau perasaan nostalgia yang kuat.
Namun, fenomena one hit wonder juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan karier musisi tersebut. Banyak yang bertanya-tanya apakah ini adalah tren zaman sekarang, di mana satu lagu yang viral di media sosial bisa membuat seorang artis menjadi terkenal dalam semalam, hanya untuk kemudian dilupakan. Maraknya platform seperti TikTok dan YouTube memudahkan penyebaran lagu, tetapi juga meningkatkan risiko musisi hanya dikenal lewat satu lagu tanpa kemampuan untuk mempertahankan popularitas jangka panjang.
Kompasianer, sebagai bagian dari komunitas musik, tentu memiliki pandangan yang beragam tentang fenomena ini. Ada yang melihatnya sebagai peluang emas bagi musisi untuk mendapatkan pengakuan dan kesempatan besar. Di sisi lain, ada yang menganggapnya sebagai tanda bahwa industri musik menjadi terlalu instan dan komersial, mengorbankan kualitas untuk kuantitas.
Sejatinya, fenomena one hit wonder bukanlah hal baru. Bahkan di era sebelum media sosial, banyak musisi mengalami popularitas singkat dengan satu lagu hits. Namun, kecepatan dan cara penyebaran musik yang berubah di era digital ini membuat fenomena ini tampak lebih mencolok. Lagu-lagu yang viral di TikTok, misalnya, bisa mencapai jutaan pendengar dalam waktu singkat, menghasilkan popularitas yang luar biasa namun seringkali sementara.
Pertanyaan penting yang muncul adalah bagaimana musisi dapat memanfaatkan popularitas one hit wonder untuk membangun karier yang berkelanjutan. Beberapa berhasil melakukannya dengan mengeksplorasi genre musik yang berbeda, berkolaborasi dengan artis lain, atau memperluas kreativitas mereka ke bidang lain seperti produksi atau penulisan lagu. Musisi seperti Gotye dengan "Somebody That I Used to Know" atau Psy dengan "Gangnam Style" berhasil tetap relevan meskipun terkenal karena satu lagu yang sangat populer.
Di sisi lain, ada juga yang menerima kenyataan bahwa menjadi one hit wonder adalah bagian dari perjalanan musik mereka. Mereka mungkin tidak lagi mendominasi tangga lagu, tetapi tetap memiliki penggemar setia dan menghargai kontribusi mereka dalam sejarah musik.
Pada akhirnya, lagu-lagu one hit wonder tetap menjadi bagian penting dari lanskap musik global. Mereka menunjukkan bagaimana kekuatan sebuah lagu dapat menciptakan momen-momen berkesan dan menyatukan pendengar dari berbagai latar belakang. Meskipun tren ini mungkin terus berubah, daya tarik dari satu lagu yang mampu mengubah segalanya tetap menjadi fenomena yang patut untuk diapresiasi dan dipelajari.
Fenomena one hit wonder mengajarkan kita bahwa dalam dunia musik, terkadang satu lagu yang sederhana bisa memiliki dampak yang luar biasa. Bagi musisi, ini adalah pengingat untuk selalu berani bereksperimen dan menciptakan karya yang otentik, karena kita tidak pernah tahu kapan satu lagu itu akan "nyantol" dan menjadi bagian dari sejarah musik yang tak terlupakan.
"Take On Me" oleh A-ha adalah salah satu contoh paling ikonik dari fenomena one hit wonder. Dirilis pada tahun 1985, lagu ini tidak hanya mencapai puncak tangga lagu di berbagai negara tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya pop yang bertahan hingga hari ini.
Melodi yang Memikat dan Lirik yang Emosional
Salah satu alasan utama mengapa "Take On Me" begitu berkesan adalah melodinya yang sangat catchy. Dari intro synth yang langsung dikenali hingga chorus yang kuat, lagu ini memiliki struktur musik yang sempurna untuk menarik perhatian pendengar. Liriknya, yang bercerita tentang cinta dan harapan, menambahkan elemen emosional yang membuat lagu ini lebih dari sekadar hit pop biasa.
Video Musik yang Revolusioner
Selain melodi dan liriknya, video musik "Take On Me" juga memainkan peran besar dalam popularitas lagu ini. Video tersebut menggabungkan animasi dan live-action dengan teknik rotoscope yang pada masanya dianggap sangat inovatif. Cerita dalam video, yang menggambarkan seorang gadis yang ditarik ke dalam dunia komik oleh pahlawan yang digambar, menarik perhatian tidak hanya karena kreativitas visualnya tetapi juga karena narasinya yang romantis dan menegangkan.
Dampak Budaya dan Keberlanjutan
"Take On Me" tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memiliki dampak budaya yang luas. Lagu ini sering digunakan dalam film, acara TV, dan iklan, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari budaya pop global. Meskipun A-ha terus merilis musik setelah "Take On Me," lagu ini tetap menjadi hit terbesar mereka, menandakan status mereka sebagai one hit wonder dalam pandangan banyak orang.
Respon Terhadap Fenomena One Hit Wonder
Mencermati fenomena one hit wonder seperti yang dibahas dalam artikel di atas, "Take On Me" adalah contoh sempurna dari bagaimana satu lagu bisa mengubah segalanya bagi seorang artis atau band. Meskipun A-ha tidak menghilang dari dunia musik setelah hit besar ini, mereka tetap paling dikenal karena lagu ini. Ini menunjukkan bagaimana satu karya yang sangat sukses dapat mendefinisikan karier musisi, baik secara positif maupun negatif.
Bagi pendengar, lagu ini memicu nostalgia dan kenangan akan era 80-an, sebuah periode di mana musik pop berkembang dengan pesat dan video musik mulai memainkan peran penting dalam mempromosikan lagu. "Take On Me" adalah lagu yang tidak hanya melekat di hati penggemar musik dari generasi tersebut tetapi juga diterima oleh generasi baru, yang menemukan dan mengapresiasi lagu ini melalui media digital dan platform streaming.
Wasana Kata
"Take On Me" oleh A-ha adalah contoh klasik dari one hit wonder yang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah musik. Melodi yang memikat, lirik yang emosional, dan video musik yang inovatif semuanya berkontribusi pada kesuksesan lagu ini. Seperti yang dibahas dalam artikel, fenomena one hit wonder menunjukkan bagaimana kekuatan sebuah lagu bisa menciptakan momen berkesan yang abadi. Meskipun dunia musik terus berubah, lagu-lagu seperti "Take On Me" akan selalu diingat sebagai bagian dari warisan budaya musik yang tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H