Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Take On Me oleh A-ha Begitu Sulit Terlupakan

27 Juli 2024   12:41 Diperbarui: 27 Juli 2024   12:53 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencermati fenomena one hit wonder seperti yang dibahas dalam artikel di atas, "Take On Me" adalah contoh sempurna dari bagaimana satu lagu bisa mengubah segalanya bagi seorang artis atau band. Meskipun A-ha tidak menghilang dari dunia musik setelah hit besar ini, mereka tetap paling dikenal karena lagu ini. Ini menunjukkan bagaimana satu karya yang sangat sukses dapat mendefinisikan karier musisi, baik secara positif maupun negatif.

Bagi pendengar, lagu ini memicu nostalgia dan kenangan akan era 80-an, sebuah periode di mana musik pop berkembang dengan pesat dan video musik mulai memainkan peran penting dalam mempromosikan lagu. "Take On Me" adalah lagu yang tidak hanya melekat di hati penggemar musik dari generasi tersebut tetapi juga diterima oleh generasi baru, yang menemukan dan mengapresiasi lagu ini melalui media digital dan platform streaming.

Wasana Kata

"Take On Me" oleh A-ha adalah contoh klasik dari one hit wonder yang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah musik. Melodi yang memikat, lirik yang emosional, dan video musik yang inovatif semuanya berkontribusi pada kesuksesan lagu ini. Seperti yang dibahas dalam artikel, fenomena one hit wonder menunjukkan bagaimana kekuatan sebuah lagu bisa menciptakan momen berkesan yang abadi. Meskipun dunia musik terus berubah, lagu-lagu seperti "Take On Me" akan selalu diingat sebagai bagian dari warisan budaya musik yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun