Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pola Makan Sehat dengan Kombinasi Makanan yang Tepat untuk Kesehatan Optimal

1 Juli 2024   15:53 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menu Food Combining (food insight)

Contoh Kombinasi Makanan

Penentuan menu dalam food combining cukup fleksibel, selama total asupan makanan dalam seminggu seimbang. Sebagai contoh, dalam satu minggu disarankan terdapat 7 menu protein + sayuran, 7 menu zat pati + sayuran, dan 7 menu buah-buahan.

Berikut adalah contoh menu selama tiga hari:

Hari Pertama

  • Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula, konsumsi setiap dua jam sekali atau saat lapar.
  • Makan siang: Ayam garing + sup kacang merah + rujak.
  • Camilan: 1-2 buah pisang segar.
  • Makan malam: Nasi + balado terong + kangkung + lalap mentah + sambal.

Hari Kedua

  • Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula.
  • Makan siang: Tim ikan + sayur rebus + salad timun.
  • Camilan: Setangkup kacang-kacangan yang disangrai.
  • Makan malam: Nasi + tahu/tempe + sayur asem + lalap + sambal.

Hari Ketiga

  • Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula.
  • Makan siang: Bistik daging + salad Caesar.
  • Camilan: 3/4 gelas susu kedelai, susu almond, atau yogurt polos + 1 sendok teh madu.
  • Makan malam: Pastel kentang + salad.

Buah yang dikonsumsi saat perut kosong cocok untuk sarapan karena mudah dicerna.

Kontroversi dan Pendapat Ahli

Meski banyak yang menganggap food combining sebagai metode yang sehat, pola makan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Bagi praktisi Ayurveda, metode ini dianggap menyehatkan karena memperhatikan kombinasi makanan. Namun, dari perspektif ilmiah, sedikit bukti yang mendukung klaim manfaat health combining.

Wasana kata

Sebuah penelitian pada tahun 2000 mencoba membuktikan efektivitas food combining untuk penurunan berat badan. Penelitian ini membagi peserta menjadi dua kelompok: satu kelompok menjalani food combining, dan kelompok lainnya menjalani balanced diet. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua kelompok mengalami penurunan berat badan yang sama, sekitar 6-8 kg, tanpa ada manfaat tambahan dari food combining dibandingkan dengan balanced diet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun