Contoh Kombinasi Makanan
Penentuan menu dalam food combining cukup fleksibel, selama total asupan makanan dalam seminggu seimbang. Sebagai contoh, dalam satu minggu disarankan terdapat 7 menu protein + sayuran, 7 menu zat pati + sayuran, dan 7 menu buah-buahan.
Berikut adalah contoh menu selama tiga hari:
Hari Pertama
- Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula, konsumsi setiap dua jam sekali atau saat lapar.
- Makan siang: Ayam garing + sup kacang merah + rujak.
- Camilan: 1-2 buah pisang segar.
- Makan malam: Nasi + balado terong + kangkung + lalap mentah + sambal.
Hari Kedua
- Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula.
- Makan siang: Tim ikan + sayur rebus + salad timun.
- Camilan: Setangkup kacang-kacangan yang disangrai.
- Makan malam: Nasi + tahu/tempe + sayur asem + lalap + sambal.
Hari Ketiga
- Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula.
- Makan siang: Bistik daging + salad Caesar.
- Camilan: 3/4 gelas susu kedelai, susu almond, atau yogurt polos + 1 sendok teh madu.
- Makan malam: Pastel kentang + salad.
Buah yang dikonsumsi saat perut kosong cocok untuk sarapan karena mudah dicerna.
Kontroversi dan Pendapat Ahli
Meski banyak yang menganggap food combining sebagai metode yang sehat, pola makan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Bagi praktisi Ayurveda, metode ini dianggap menyehatkan karena memperhatikan kombinasi makanan. Namun, dari perspektif ilmiah, sedikit bukti yang mendukung klaim manfaat health combining.
Wasana kata
Sebuah penelitian pada tahun 2000 mencoba membuktikan efektivitas food combining untuk penurunan berat badan. Penelitian ini membagi peserta menjadi dua kelompok: satu kelompok menjalani food combining, dan kelompok lainnya menjalani balanced diet. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua kelompok mengalami penurunan berat badan yang sama, sekitar 6-8 kg, tanpa ada manfaat tambahan dari food combining dibandingkan dengan balanced diet.