Acara yang berlangsung selama satu setengah jam ini, berakhir pada pukul 20.30 WIB. Setelah para peserta kembali ke rumah masing-masing, Remaja Masjid Al Hibah mengadakan syukuran di masjid. Dalam acara syukuran tersebut, mereka juga melakukan evaluasi kegiatan untuk memastikan pelaksanaan takbir keliling di tahun berikutnya bisa lebih meriah dan bermakna bagi para santri dan peserta lainnya.
Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam kegiatan tahunan ini. Dengan mengevaluasi pelaksanaan acara, Remaja Masjid Al Hibah bisa mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Hal ini mencakup aspek koordinasi, keamanan, serta kenyamanan para peserta. Evaluasi yang dilakukan bersama-sama juga melibatkan masukan dari para peserta dan wali santri, sehingga semua pihak merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan acara tersebut.
Kesuksesan acara takbir keliling malam Idul Adha ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat. Dari Remaja Masjid, para ustadz dan ustadzah, hingga wali santri dan pemerintah desa, semua bahu-membahu untuk menciptakan kegiatan yang tidak hanya penuh makna religius, tetapi juga mengandung nilai-nilai sosial dan pendidikan yang tinggi.
Di akhir acara, semangat kebersamaan dan rasa syukur terlihat jelas di wajah setiap peserta. Takbir keliling malam Idul Adha di Grogol Menganti-Gresik ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi juga menjadi simbol dari kekuatan iman dan persatuan umat dalam merayakan hari raya yang penuh berkah. Dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan yang terus mengalir, diharapkan kegiatan ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.
Manfaat Kegiatan Takbir Keliling :
Memperkuat Iman dan Taqwa:
- Melalui lantunan takbir, tahmid, dan tahlil, peserta dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan serta ketakwaan mereka.
Kebersamaan dan Persaudaraan:
- Kegiatan ini mempererat tali persaudaraan di antara warga, baik sesama santri, ustadz, ustadzah, wali santri, maupun masyarakat sekitar.
Meningkatkan Partisipasi Sosial:
- Melibatkan banyak pihak dalam kegiatan ini meningkatkan partisipasi sosial masyarakat, menunjukkan bahwa acara keagamaan bisa menjadi ajang untuk bersosialisasi dan bekerjasama.
Pembelajaran di Luar Kelas:
- Santri mendapatkan pengalaman langsung yang melibatkan nilai-nilai agama dan sosial di luar lingkungan kelas, menambah pemahaman mereka secara praktis.
Pengembangan Keterampilan Organisasi:
- Remaja Masjid yang bertanggung jawab atas pelaksanaan acara ini belajar banyak tentang manajemen acara, koordinasi, dan evaluasi, yang berguna untuk pengembangan keterampilan organisasi mereka.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!