Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Panduan Memilih Hewan Kurban dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariah

16 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 16 Juni 2024   12:52 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sapi kurban Presiden Jokowi (detik.com)

Pembersihan Diri: Kurban menjadi sarana untuk membersihkan diri dari sifat-sifat buruk, seperti kikir dan egois, karena mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama.

  • Keberkahan dan Pahala: Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang ikhlas melaksanakan ibadah kurban. Setiap tetesan darah hewan kurban yang jatuh akan dicatat sebagai amal baik.

  • Manfaat bagi Masyarakat:

    1. Pemenuhan Kebutuhan Protein: Daging kurban didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, membantu pemenuhan kebutuhan protein bagi masyarakat kurang mampu yang mungkin jarang menikmati daging dalam kesehariannya.

    2. Peningkatan Solidaritas Sosial: Ibadah kurban memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Melalui pembagian daging kurban, terjadi interaksi sosial yang mempererat hubungan antarwarga.

    3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Pelaksanaan kurban dapat membantu pemberdayaan ekonomi lokal, terutama bagi peternak yang menjual hewan kurban. Ini memberikan dampak positif pada ekonomi daerah, terutama di pedesaan.

    Wasana Kata

    Idul Adha dan pelaksanaan kurban adalah momen yang sangat berarti bagi umat Islam. Selain sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, ibadah ini juga membawa banyak manfaat baik bagi yang berkurban maupun bagi masyarakat sekitar. 

    Dengan memahami tata cara dan doa yang benar, kita dapat melaksanakan ibadah kurban dengan penuh hikmah dan keberkahan. Semoga ibadah kurban kita diterima oleh Allah SWT dan membawa kebaikan bagi kita semua.

    Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun