Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keajaiban Kurban Idul Adha: Pak Sastro dan Mbok Sarni Menemukan Kebahagiaan dari Dompet yang Hilang

12 Juni 2024   17:23 Diperbarui: 12 Juni 2024   17:30 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kambing Kurban (foto : NUonline)

Di sebuah desa kecil, tinggallah sepasang suami istri yang sudah lanjut usia, Pak Sastro dan Mbok Sarni. Hidup mereka sederhana, mengandalkan hasil mencari barang bekas yang bisa dijual kepada pengepul di desa mereka. Kedua anak mereka sudah lama tinggal di kota bersama keluarga mereka masing-masing, sehingga hari-hari mereka diisi dengan kebersamaan dalam kesederhanaan.

Pak Sastro dan Mbok Sarni memiliki impian yang sederhana namun mulia. Setiap tahun, ketika Hari Raya Idul Adha tiba, mereka selalu bermimpi untuk bisa berkurban, meskipun mereka tahu bahwa kondisi ekonomi mereka tidak memungkinkan. Mereka selalu berdoa agar suatu hari mereka bisa menunaikan niat mulia tersebut.

Suatu pagi, saat Pak Sastro sedang mencari barang bekas di dekat sungai, ia menemukan sebuah dompet. Dompet itu tampak lusuh, namun saat dibuka, ternyata berisi kartu identitas dan kartu ATM atas nama Abdullah. Pak Sastro teringat pesan orang tuanya dulu, bahwa barang temuan harus dikembalikan kepada pemiliknya. Maka, ia membawa dompet itu ke pengepul barang bekas, Pak Wanto, dan menitipkannya agar bisa disampaikan kepada pemiliknya.

"Pak Wanto, saya menemukan dompet ini. Tolong, kalau bisa dicari siapa pemiliknya," kata Pak Sastro.

Pak Wanto mengangguk sambil tersenyum. "Baik, Pak Sastro. Biar saya coba cari tahu siapa pemiliknya."

Beberapa hari kemudian, Pak Wanto berhasil menghubungi Abdullah, pemilik dompet tersebut. Abdullah sangat bersyukur dan bahagia mendengar kabar bahwa dompetnya ditemukan. Ketika ia datang ke desa untuk mengambil dompetnya, ia membawa kabar baik. Selain mengucapkan terima kasih, ia memberikan hadiah uang sebesar Rp 3.000.000 kepada Pak Sastro sebagai tanda terima kasih.

"Pak Sastro, saya sangat bersyukur dompet ini ditemukan oleh orang sejujur Bapak. Saya ingin memberikan sedikit hadiah ini sebagai tanda terima kasih," kata Abdullah dengan tulus.

Pak Sastro terkejut dan merasa sangat bersyukur. Ia pun menerima uang tersebut dengan hati yang penuh rasa syukur. Setelah Abdullah pergi, Pak Sastro pulang dengan hati yang berbunga-bunga. Sesampainya di rumah, ia menceritakan semuanya kepada Mbok Sarni.

"Mbok, kita dapat rezeki tak terduga. Abdullah memberikan uang Rp 3.000.000 kepada kita," kata Pak Sastro sambil menunjukkan uang tersebut.

Mbok Sarni tersenyum haru. "Alhamdulillah, Pak. Doa kita dijawab oleh Allah SWT. Kita bisa berkurban tahun ini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun