Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka membaca dan menulis. Namun, lebih suka rebahan sambil gabut dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Formalitas Pendidikan yang Tergadai!

3 November 2014   05:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sanalah sebenarnya lembaga pendidikan akan menemukan hakikatnya. Apalagi dalam waktu sekejap mata, Indonesia harus mengikuti dunia liberalisasi atau AEC 2015. Jika pendidikan Indonesia masih terperangkap dalam kepuasan kepandaian dalam teori dan nilai tanpa memberikan pengalaman nyata dan melatih skill tentu Indonesia akan kick out (KO) lebih awal.

Oleh karena itu, saatnya pendidikan Indonesia tidak hanya menggunakan tolok-ukur nilai ijazah. Saatnya lembaga pendidikan juga harus lebih melihat skill yang dimiliki oleh setiap individu. Susi Pudjiastuti adalah contoh nyata bagaimana saat ini untuk menjadi pejabat negeri tidak lagi butuh ijazah sebagai tiket. Akan tetapi, bagaimana individu tersebut dapat mengeksplorasi skill dan jaringannya dengan baik. Semoga semakin maju!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun