Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengurai Benang Kusut Pengangguran di Indonesia.

24 Januari 2025   17:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   17:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemerintah pusat dapat memberikan insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Insentif ini dapat berupa alokasi anggaran tambahan untuk program pengembangan ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah dengan tingkat pengangguran tinggi.

Menciptakan Ketahanan Pasar Tenaga Kerja

Untuk membangun pasar tenaga kerja yang tahan terhadap guncangan ekonomi, Indonesia harus fokus pada pembangunan jangka panjang yang inklusif dan adaptif. Strategi-strategi tersebut harus terintegrasi dengan kebijakan pembangunan nasional yang berkelanjutan, termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Membangun sistem pengawasan tenaga kerja yang kuat juga menjadi elemen penting. Data real-time mengenai pengangguran, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan kebutuhan pasar dapat memberikan gambaran yang jelas untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Mengatasi pengangguran di Indonesia adalah tantangan besar yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, institusi pendidikan, dan masyarakat. Tidak ada solusi instan untuk persoalan yang kompleks ini, tetapi melalui strategi jangka panjang yang terencana, Indonesia dapat menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan.

Pengangguran bukan sekadar angka statistik. Di balik setiap angka, terdapat individu dan keluarga yang menggantungkan harapan pada kebijakan yang mampu menciptakan perubahan nyata. Dengan komitmen bersama, Indonesia dapat mengurai benang kusut pengangguran dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik. Pengangguran adalah tantangan yang jika dikelola dengan baik justru dapat menjadi semacam batu loncatan untuk meloncat lebih tinggi menuju Indonesia Emas 2045. Bagaimana pendapat Pembaca yang Budiman?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun