Persaingan Global
Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan India yang juga sedang berlomba-lomba menarik investasi asing di sektor industri.
Kesenjangan Keterampilan
Tenaga kerja Indonesia perlu ditingkatkan keterampilannya agar sesuai dengan kebutuhan industri modern, terutama dalam bidang teknologi.
Permodalan dan Investasi
Re-industrialisasi membutuhkan investasi besar, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Stabilitas politik dan regulasi yang jelas menjadi syarat untuk menarik investasi asing.
Ketergantungan pada Impor Teknologi
Indonesia masih bergantung pada teknologi impor. Untuk mengurangi ketergantungan ini, perlu ada percepatan dalam penelitian dan pengembangan (R&D) lokal.
Dampak Positif Re-industrialisasi
Jika dilakukan dengan baik, re-industrialisasi dapat membawa dampak positif yang signifikan:
Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Re-industrialisasi akan menciptakan struktur ekonomi yang lebih kuat, meningkatkan PDB, dan mengurangi ketergantungan pada komoditas primer.Peningkatan Daya Saing Global
Produk Indonesia dapat bersaing di pasar internasional, meningkatkan ekspor, dan memperbaiki neraca perdagangan.Transformasi Sosial
Lapangan kerja baru yang tercipta dari industrialisasi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan.Peningkatan Keberlanjutan Lingkungan
Dengan mengadopsi teknologi hijau, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Menuju Indonesia Emas 2045