Ketergantungan Teknologi : Ancaman Kemandirian Bangsa.

Platform digital mendominasi kehidupan sosial dan budaya, mengubah pola interaksi masyarakat. Dampaknya termasuk:

• Penyeragaman Budaya: Konten global cenderung menggantikan nilai-nilai lokal.
• Manipulasi Informasi: Ketergantungan pada media sosial membuat masyarakat mudah terpapar berita palsu atau propaganda.

Mengurangi Ketergantungan Teknologi

Untuk menjaga kemandirian bangsa di era digital, langkah-langkah strategis perlu diambil, antara lain:

1. Membangun Infrastruktur Digital Lokal

• Investasi dalam Teknologi Lokal: Pemerintah dan sektor swasta perlu mendukung pengembangan teknologi domestik, seperti platform digital dan perangkat keras buatan dalam negeri.
• Sovereign Cloud: Membangun pusat data lokal untuk menyimpan data strategis bangsa di wilayah yurisdiksi Indonesia.

2. Penguatan Regulasi

• Perlindungan Data: Membuat dan menerapkan undang-undang perlindungan data yang melindungi kedaulatan digital.
• Peningkatan Pajak Digital: Mengatur perusahaan teknologi asing agar memberikan kontribusi yang adil terhadap perekonomian Indonesia.

3. Peningkatan Literasi Digital

• Edukasi Masyarakat: Meningkatkan kesadaran tentang risiko ketergantungan teknologi, seperti keamanan data dan dampak sosial.
• Mendorong Inovasi Lokal: Memupuk minat generasi muda untuk mengembangkan teknologi berbasis kearifan lokal.

4. Diversifikasi Teknologi

• Kolaborasi dengan Negara Lain: Membangun kemitraan teknologi dengan negara-negara sahabat untuk mengurangi monopoli perusahaan global.
• Pengembangan Teknologi Mandiri: Mendukung penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Digitalisasi menawarkan peluang besar, tetapi ketergantungan yang berlebihan pada teknologi---terutama teknologi asing---dapat mengancam kemandirian bangsa. Ancaman ini mencakup aspek ekonomi, keamanan, dan budaya yang harus dihadapi secara strategis.

Indonesia harus mengambil langkah proaktif untuk membangun ekosistem digital yang mandiri dan inklusif. Dengan memprioritaskan inovasi lokal, memperkuat regulasi, dan meningkatkan literasi digital, bangsa ini dapat memastikan bahwa digitalisasi menjadi alat pemberdayaan, bukan bentuk penjajahan baru. Kemandirian teknologi adalah kunci menuju masa depan yang berdaulat dan berkelanjutan.