Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

New World

Ketergantungan Teknologi : Ancaman Kemandirian Bangsa.

13 Januari 2025   04:57 Diperbarui: 13 Januari 2025   04:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digitalisasi telah mengubah cara masyarakat hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Kemajuan teknologi menawarkan banyak kemudahan, mulai dari akses informasi yang cepat hingga efisiensi dalam berbagai sektor kehidupan. Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, muncul ancaman yang sering kali diabaikan: ketergantungan pada teknologi. Jika tidak dikelola dengan baik, ketergantungan ini dapat mengancam kemandirian bangsa, baik secara ekonomi, politik, maupun sosial.

Digitalisasi dan Ketergantungan Teknologi

Ketergantungan pada teknologi dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan:

  1. Kehidupan Sehari-hari
    Dari pembayaran non-tunai hingga aplikasi transportasi, masyarakat modern sangat bergantung pada teknologi digital. Ketika sistem ini mengalami gangguan, banyak aktivitas menjadi terhenti, menunjukkan betapa rapuhnya tatanan kehidupan yang terlalu mengandalkan teknologi.
  2. Ekonomi Digital
    Digitalisasi ekonomi, seperti e-commerce dan layanan finansial berbasis teknologi, telah mengubah model bisnis tradisional. Sayangnya, dominasi perusahaan teknologi asing dalam menyediakan infrastruktur digital seperti cloud computing, e-wallet, dan platform perdagangan menciptakan ketergantungan yang signifikan.
  3. Pendidikan dan Informasi
    Transformasi digital di bidang pendidikan memperkenalkan platform belajar daring, tetapi ini juga menimbulkan ketergantungan pada perangkat dan koneksi internet. Selain itu, konsumsi informasi melalui media sosial sering kali dikendalikan oleh algoritma platform global yang tidak sepenuhnya memahami konteks lokal.

Bagaimana Ketergantungan Ini Mengancam Kemandirian Bangsa

1. Dominasi Teknologi Asing

Sebagian besar teknologi digital yang digunakan di Indonesia berasal dari perusahaan asing seperti Google, Microsoft, Amazon, dan Meta. Ketergantungan ini menciptakan risiko:

  • Kerentanan Data: Data strategis bangsa sering kali disimpan di luar negeri, yang dapat disalahgunakan.
  • Kendali Ekonomi: Perusahaan asing memiliki pengaruh besar dalam ekosistem digital Indonesia, sehingga mengurangi kontrol lokal terhadap perekonomian.

2. Penggerusan Sumber Daya Lokal

Ketergantungan teknologi mendorong konsumsi perangkat keras dan perangkat lunak impor, sementara industri lokal kesulitan bersaing. Hal ini menyebabkan:

  • Defisit Neraca Perdagangan: Peningkatan impor teknologi memperburuk ketergantungan ekonomi pada negara lain.
  • Melemahnya Industri Lokal: Kurangnya investasi dalam inovasi teknologi domestik memperlebar kesenjangan kompetitif.

3. Ketahanan Nasional yang Rentan

Ketergantungan pada teknologi asing dapat mengancam ketahanan nasional dalam situasi krisis. Misalnya:

  • Keamanan Siber: Infrastruktur digital yang dikelola oleh pihak asing dapat dimanfaatkan untuk serangan siber.
  • Gangguan Operasional: Ketergantungan pada sistem digital asing berisiko lumpuh jika terjadi konflik politik atau ekonomi global.

4. Ketergantungan Sosial dan Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun