Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Swasembada Pertanian dan Pangan (68) : Integrasi Kurikulum.

24 Desember 2024   03:22 Diperbarui: 24 Desember 2024   03:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Australia telah mengintegrasikan pendidikan pertanian ke dalam kurikulum nasionalnya, dengan program yang mencakup topik-topik seperti pertanian berkelanjutan, konservasi lingkungan, dan manajemen agribisnis. Siswa berpartisipasi dalam kunjungan ke peternakan, lokakarya, dan proyek yang meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian.

7. Amerika Serikat: Program 4-H

Di Amerika Serikat, program 4-H adalah inisiatif yang dikenal luas yang mengintegrasikan pendidikan pertanian ke dalam kurikulum sekolah. Siswa terlibat dalam proyek yang berkaitan dengan berkebun, perawatan hewan, dan ilmu pertanian, menumbuhkan kecintaan terhadap pertanian dan layanan masyarakat.

Pengalaman-pengalaman ini menunjukkan bagaimana pendidikan pertanian dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum nasional, memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang berharga yang dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun